TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) diimbau memaksimalkan pelayanan pemerintah terhadap petani di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertanian (Wamanton) Sudaryono saat memimpin perayaan Hari Sanitasi Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurutnya, pengabdian para petani merupakan bukti kehadiran pemerintah sekaligus implementasi nyata nilai-nilai Pensila yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
“Saya kira tidak apa-apa menerapkan Pancasila di lingkungan Kementerian Pertanian yang ada umat Islam, Kristen, Budha, Hindu, Katolik dan masih banyak lainnya, yang menurut saya sudah lama dipertahankan. Di sini misalnya tidak ada Kemajuannya, harusnya berbasis agama, jadi semua punya pilihan. Itu yang pertama, bagaimana kita lakukan di Kementerian Pertanian, kata Sudaryono.
Di Kementerian Pertanian, kata Sudaryono, Pancasila telah menjadi pedoman pembangunan bangsa dari masa ke masa.
Pancasila menjadi dasar setiap pejabat dalam merumuskan kebijakan. Termasuk keadilan terhadap petani di seluruh pelosok negeri.
“Urusan Pancasila di Kementerian Pertanian baik-baik saja dan bukan pada tataran bagaimana kita menikmati Pancasila, tapi bagaimana memanfaatkan kegembiraan Pancasila,” jelas Sudaryono.
Sudaryono menambahkan, salah satu hal yang tengah digalakkan Kementerian Pertanian adalah peningkatan semangat kerja untuk swasembada dan terciptanya keranjang pangan dunia dari Indonesia.
Persatuan dan integritas ini tetap ada demi kebaikan bangsa.
“Tentu kita bicara tentang bagaimana kita mandiri dan sebagainya, jadi tidak apa-apa dan Panaxilla harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.