Dari reporter Tribune News.com Nite Hawaroh Zegbaro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenku) Suhasil Nazara mengatakan pemilihan umum (Pemilu) yang digelar pada Februari 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I.
Suhasil kepada wartawan di Istana Presiden, Senin (6/5/2024): “Pemilu kemarin kita lihat kontribusinya besar karena kita melihat konsumsi rumah tangga sangat tinggi. Kami perkirakan akan melampaui 5% konsumsi rumah tangga. ).
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% pada triwulan I 2024. Menurut Suhasil, pembangunan ini merupakan landasan yang baik bagi negara.
Angka ini sangat tinggi, 5,11 persen, menjadi landasan yang baik bagi pertumbuhan Indonesia pada tahun 2024, kata Suhasil.
Sebelumnya, Plt Direktur BPS Amalia Adengar Vidyasanti mengatakan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11% dengan PDB atas dasar harga berlaku sebesar 5.288.300 triliun dan PDB pada nilai konstan sebesar 3.112 triliun. triliun.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I tahun 2024 atau 5,11% dibandingkan triwulan I tahun 2023.
Sementara itu, Menteri Keuangan (MENK) Sri Muliani Indrawati mengatakan, meski terjadi perlambatan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan, perekonomian Indonesia kembali tumbuh kuat.
Secara year to quarter pertama tahun 2024, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,1% setiap tahunnya, terutama disebabkan oleh kuatnya permintaan dalam negeri dan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sri Molani mengatakan dalam pernyataannya: “Dalam menghadapi ketidakpastian global, perekonomian Indonesia terus menunjukkan kekuatan, terbukti dengan peningkatan pertumbuhan pada kuartal pertama. Mengurangi pengangguran terbuka ke tingkat sebelum pandemi.” Senin (6/5/2024).
“Ke depan, APBN akan terus mendorong stabilitas perekonomian, mendorong pertumbuhan pesat, dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.