Demikian dilansir reporter Tribunnews.com Dennis Destriavan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Hertiawan Ashaf menyatakan siap mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subainto tentang makanan bergizi gratis.
Didi mengatakan Indonesia mempunyai sumber daya ikan yang banyak.
Selain itu, produk ikan dikatakan kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, ada baiknya jika produk ikan dimasukkan dalam menu makanan bergizi gratis.
“Kami yakin dengan menambahkan produk perikanan ke dalam program pangan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Didit, Selasa (22/10/2024) di kantor KKB, Jakarta Pusat.
Didit mencatat, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melaksanakan program pangan bergizi gratis.
“Kami bekerja sama dengan kantor wilayah terkait dan berbagai instansi pemerintah untuk memastikan kelancaran program tersebut,” jelas Didit.
Selain itu, Didit mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan akan berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut Indonesia.
Kerjasama ini melibatkan berbagai instansi seperti bea cukai, imigrasi dan lain-lain.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Shakti Wahu Trengano memastikan pemerintah akan menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sumber daya kelautan untuk memastikan produk perikanan yang dihasilkan berkualitas.
Menurutnya, pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan banyak negara untuk mengadopsi teknologi terkini dalam pengelolaan sumber daya kelautan.
“Termasuk cara menjaga perikanan tetap berkelanjutan,” kata Trengano.