Wakil Presiden Indonesia ke-9 Hamzah Haz telah meninggal dunia. Selain dikenal sebagai wakil presiden, Hamzah Haz pernah menjadi jurnalis dan aktivis kampus.
Disarikan dari laman Perpustakaan Nasional, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940.
Sejak SMA, Hamzah sudah aktif berorganisasi. Setelah lulus dari Universitas Ekonomi (SMEA) Pontianak pada tahun 1961, ia menjadi reporter surat kabar Pontianak, Bebas.
Berkat pengalamannya berorganisasi sejak SMA, semasa kuliah ia juga aktif berorganisasi dengan mendirikan Ikatan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketuanya.
Pada tahun 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura dengan spesialisasi ekonomi industri.
Di luar kampus, ia menjabat sebagai Presiden Konsulat Amerika Serikat di Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat. Hamzah merupakan Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat.
Hamzah Haz kemudian mewakili NU di DPR/MPR Senayan pada tahun 1971. Setelah NU bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan, ia menjadi anggota DPR mewakili PPP.
Di PPP, Hamzah Haz sudah berkali-kali menjadi pemimpin. Akhirnya menjadi Ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir tahun 1998.
Selain itu, pada tahun 1998, Hamzah menjadi Menteri Negara Penanaman Modal/Kepala Badan Pengelola Penanaman Modal (BKPM) pada Kabinet Presiden BJ Habibie.
Hasil pemilu 1999, terbentuklah pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Kemudian, pada tanggal 29 Oktober 1999, ia menjadi Perdana Menteri Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan (Perdana Menteri Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan).
Karir politik Hamzah Haz terus berkembang hingga akhirnya pada tanggal 26 Juli 2001, Hamzah terpilih menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ke-9.
Saat ini, masa jabatan wakil presiden ke-9 Indonesia telah berakhir. Hamzah Haz meninggal pada usia 84 tahun.
“Iya (meninggal), tadi pagi pukul 09.30 di kediaman Tegalan,” kata Sekjen PPP Arwani Tomafi saat dimintai konfirmasi, Rabu (24/7/2024).
Sementara itu, Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengatakan Hamzah Haz meninggal dunia di RSPAD, Jakarta Pusat. Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur terlebih dahulu.
“Innalillahiwainnailaihi rojiun. DR KH Hamzah Haz meninggal dunia,” kata Tamliha, Rabu (24/7/2024).
Ia mengatakan, jenazah akan dibawa untuk disalat di Masjid Hamzah Haz yang dibangun di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. Jenazah kemudian akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bogo.
“Di pemakaman keluarga di Bogor,” ujarnya. (gtp/gtp)