TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan yang bergerak di industri pertambangan dan batubara harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, pemerintah mengapresiasi perusahaan yang sedang menyusun Program Bina Lingkungan dan Program Promosi (PPM).
Yuliot Tanjung mengatakan proyek PPM dapat memberikan berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, budaya, pembangunan dan perekonomian masyarakat sekitar wilayah pertambangan.
Yuliot Tanjung menguraikan lebih lanjut dampak proyek PPM terhadap tren keberlanjutan di industri pertambangan dan batubara.
“Sebagaimana kita ketahui, prioritas pemerintah adalah membangun stabilitas bangsa, yaitu ketahanan pangan dan energi, serta terus menjaga pembangunan sumber daya alam secara berkelanjutan.” kata Yuliot Tanjung dalam sambutannya pada acara Anugerah Tamasya (Pertambangan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial), yang digelar di Pameran Minerba 2024, di Jakarta, Jumat (28/11/2024).
Sementara itu, Direktur Pertambangan dan Batubara Kementerian ESDM Tri Winarno menambahkan dalam acara yang sama industri pertambangan dan batubara diberikan dana sekitar 173 triliun rupiah yang berarti tidak ada pajak Penerimaan Negara. (PNBP). )
“Kami selalu berupaya mengelola mineral dan batubara Indonesia agar dapat dimanfaatkan dan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam ajang ini, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk, meraih penghargaan Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, kategori perusahaan batubara besar dengan kinerja terbaik lebih dari sepuluh juta ton.
Dan Direktur Divisi Hukum dan Koperasi Kideco, Arif Kayanto dalam keterangannya, pihaknya berencana untuk terus meningkatkan program PPM yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, tempat Kideco bekerja. .
“Melalui keberhasilan berbagai proyek PPM, Kideco terus berupaya meningkatkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya terkait pertambangan. Ini merupakan kemenangan bagi kami untuk terus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di Kabupaten Paser,” kata Arif Kayanto.
Dalam Pameran Minerba tersebut dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara pihak pengembangan air, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kandilo Inu, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser.
Penandatanganan kesepakatan pemenuhan kebutuhan air bersih, serta peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di lima desa di Batu Sopang Kabupaten Kalimantan Timur yaitu Batu Kajang, Kasungai, Sungai Terik, Legai. dan Songka dengan 32.412 penerima manfaat.