Wakil Menteri BUMN Minta Bulog Perkuat Bisnis Beras Komersial

Demikian dilansir reporter TribuneNews24.com, Isamo

Tribunenews.com, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong Peram Bulag memperkuat kegiatan usahanya.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirzwatmodjo mengatakan Bulog harus menjalankan tugasnya.

Program pemerintah yang dimaksud antara lain pengumpulan dan penyaluran beras bantuan pangan kepada masyarakat miskin (BANSOS).

Selain itu, Bulg bertanggung jawab atas distribusi dan pengumpulan beras di bawah Program Dukungan Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Di sisi lain, kami juga ingin Bulog menjadi perusahaan bisnis yang berkembang,” kata pria yang akrab disapa Tiko itu saat menghadiri pesta ulang tahun Bulog di Balai Kartini Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Tico tak ingin Bulog kalah bersaing dengan perusahaan sejenis, baik nasional maupun internasional. Ke depan, Bulge diharapkan mampu berperan besar dalam rantai makanan.

“Kami ingin bisnis Bulge menjadi lebih baik dari segi supply chain, produk makanan, dan mampu bersaing dengan pemain global baik di Indonesia maupun di luar negeri,” lanjutnya.

Tiko mengatakan, pada dasarnya Bulog adalah kelompok yang terlibat dalam menjaga ketahanan pangan dalam negeri.

Sementara itu, program pemerintah yang dimotori Bulog, seperti bantuan pangan, merupakan bukti berlanjutnya keterlibatan positif pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penjaga keamanan pangan, BULG mengambil segala upaya yang mungkin dan efektif untuk menyeimbangkan harga baik bagi produsen maupun konsumen.

“Bulog merupakan salah satu pilar keamanan dan keamanan pangan, serta pembangunan pertanian Indonesia,” jelas Tiko.

Ia menyimpulkan: “Saya mendukung penuh transformasi Bulge. Saya yakin transformasi ini benar-benar bisa dimulai dari bawah, atas, kapabilitas, proses bisnis, manajemen risiko, manajemen keuangan, budaya, dan meningkatkan manajemen talenta secara umum.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *