TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng mengatakan partainya tidak menerima keputusan Airlanga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar.
Mackeng mengaku terkejut dengan keputusan Airlong yang mundur dari jabatan Ketum Golkar. Namun, dia menghormati keputusannya.
“Ya, kita tidak boleh menyerah begitu saja,” kata Mekong kepada Tribunnews.com, Selasa (13/8/2024).
Anggota Komisi XI DPR RI ini menilai keputusan mundur Airlanga punya alasan tersendiri.
“Karena mungkin ada alasan pribadi yang harus mereka hadapi,” kata Mackeng.
Mekeng menjelaskan, Debat Nasional Golkar (MUNAS) saat ini sebaiknya segera menggelar rapat paripurna untuk memilih Ketua Eksekutif sebelum dijadwalkan.
Sekarang Partai Golkar mengadakan pemilihan PLT, mengadakan Musyawarah Nasional dll. harus melakukan proses demokrasi.
Ia mengaku tak mengetahui jatuhnya Airlanga atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya sendiri yang tidak minta pesanannya. Makanya saya tidak bisa menjawab apa pun. Kalau soal yang saya jawab, saya khawatir,” kata Meken.
Sementara itu, sidang paripurna rencananya digelar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam rapat paripurna tersebut, dibacakan surat pengunduran diri Airlanga dan pengangkatan Plt Ketua Umum.
Selain itu, Rapat Paripurna juga memutuskan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Debat Nasional Luar Biasa (Munaslub).