Laporan Geeta Iranvan, jurnalis Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Tandyo Budi Revita menerima laporan kenaikan pangkat korps 46 perwira tinggi (Pati) TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta. , Rabu (15/5/2024).
Salah satunya adalah suami korps tentara (kowad) wanita pertama yang menyandang pangkat bintang dua atau mayor jenderal (majjen) di jajaran TNI Angkatan Darat.
Nama prajurit wanita tersebut adalah Mayjen TNI Dr. Dr. Diane Andriani Ratna Devi, Sp.KK., M.Biomed (AAM)., M.A.R.S., S.H., M.H., FINSDV., FAADV.
Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Universitas Pertahanan (Unhan).
Kepala Staf Angkatan Darat (CSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengucapkan selamat kepada suaminya atas kenaikan pangkatnya melalui pesan tertulis yang dibacakan Wakil Kepala Staf Umum.
Disebutkannya, hal itu merupakan bentuk apresiasi negara atas prestasi dan komitmen Patti terhadap organisasi TNI AD serta bangsa dan negara.
“Pikiran kita curahkan untuk kemajuan TNI dan TNI AD. Untuk mengabdi pada pasukan kita, memberikan kontribusi kepada anggota kita, (terutama) yang bertugas di pelosok negeri ini. Biarkan mereka merasakan kehadiran kita. Meski bentuk aksinya kecil-kecilan. , bagi kami itu adalah wujud amal,” kata Maruli dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Rabu (15/5/2024) malam.
Dalam pesannya, Maruli berpesan agar suami dapat menjadi teladan dan inspirasi dalam organisasi yang dipimpinnya serta menjadi sumber hikmah dan ilmu pengetahuan bagi konstituen keberadaannya.
Khusus bagi mereka yang bertugas di luar struktur TNI AD, Maruli mengingatkan bahwa mereka adalah duta besar dan wakil TNI AD.
Oleh karena itu, Maruli memintanya untuk selalu bekerja dengan baik, semangat dan yang penting menjaga nama baik TNI Angkatan Darat.
Dalam kegiatan tersebut, tujuh suami berpangkat Mayjen TNI (bintang dua) dan 39 suami berpangkat Brigjen TNI (bintang satu) melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Wakil Panglima.
Dari jumlah tersebut, hanya 28 Pati yang bertugas dalam formasi TNI AD.
Sedangkan 18 Pati lainnya bertugas di luar formasi TNI AD.