Laporan reporter Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stroke merupakan istilah zaman keemasan stroke.
Periode emas adalah periode 3-4,5 jam setelah timbulnya gejala stroke. Masa ini merupakan masa kritis dalam pengobatan pasien stroke.
Selama masa ini, pengobatan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan penuh.
Oleh karena itu, dokter spesialis neurologi Dr. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS berbagi gejala stroke apa saja yang tidak boleh Anda lewatkan.
“Pada dasarnya stroke terjadi secara tiba-tiba. Jadi apapun (gejala) yang muncul secara tiba-tiba, harus dipikirkan kalau itu stroke,” ujarnya dalam diskusi media virtual, Jumat (12/6/2024).
Misalnya tiba-tiba kaki Anda tidak bisa berjalan. Padahal sebelumnya kondisi kaki baik-baik saja dan tidak ada pengaruhnya.
Atau tiba-tiba lengan Anda tidak bisa digerakkan dan sulit diangkat.
Artinya ada kelemahan di anggota badan. Dan tiba-tiba karena sebelumnya tidak pernah ada. Itu stroke, imbuhnya.
Selain itu, ada gejala lain yang tidak boleh diabaikan. Ibaratnya lidah tiba-tiba mati rasa atau tidak bisa merasakan apa-apa.
Separuh wajahnya tiba-tiba menjadi dingin, mulutnya menjadi bengkok, dan pandangannya kabur.
“Atau tiba-tiba pingsan setelah pulang belanja. Bisa juga mengira kena stroke. Makanya harus segera ke rumah sakit,” tutupnya.