Wabah Polio Merebak di Gaza, WHO Kirim 1 Juta Vaksin

TRIBUNNEWS.COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio untuk anak-anak di Gaza.

Hal tersebut diungkapkan WHO pada Jumat (26/7/2024).

Dalam beberapa minggu mendatang, vaksin akan diberikan untuk mencegah anak-anak tertular virus tersebut.

Sebelumnya diberitakan, virus tersebut ditemukan pada sampel sampah di Gaza pada pekan lalu.

“Meskipun belum ada kasus polio yang tercatat, tanpa tindakan segera, hanya masalah waktu sebelum virus ini mulai menginfeksi ribuan anak-anak yang rentan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedris Adhanom Ghebreyesus, menurut Reuters.

Anak-anak di bawah usia lima tahun, terutama anak-anak di bawah usia 2 tahun, mempunyai risiko paling tinggi tertular penyakit virus ini.

Upaya vaksinasi tradisional telah terganggu oleh konflik yang telah berlangsung lebih dari sembilan bulan.

FYI, polio merupakan virus yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan.

Polio sangat menular dan menyebar melalui jalur fecal-oral.

Pasca konflik, tingkat vaksinasi polio di Gaza turun dari 99% menjadi 86%.

Runtuhnya sistem kesehatan, kerusakan infrastruktur, pengungsian massal, dan kurangnya pasokan medis menjadi alasan mengapa anak-anak tidak dapat menerima vaksin.

The Guardian dikutip mengatakan bahwa sekitar 70% dari seluruh pompa limbah di Gaza telah hancur dan tidak ada satu pun instalasi pengolahan limbah yang berfungsi.

Kondisi ini memberikan tempat berkembang biak yang sempurna bagi penyebaran penyakit.

Selain polio, PBB pekan lalu melaporkan peningkatan kasus hepatitis A, sepsis, dan gastroenteritis yang meluas seiring dengan memburuknya kondisi sanitasi di Gaza.

(mg/hidup)

Penulis merupakan mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *