TRIBUNNEWS.COM – Band metal asal Jawa Barat Voice of Baceprot (VOB) sukses masuk daftar Forbes 30 Under 30 2024.
Sebagai referensi, Forbes 30 Under 30 merupakan daftar generasi muda di bawah usia 30 tahun yang dinilai berpengaruh dan sukses di bidang tertentu melalui proses seleksi.
Dilansir dari laman resmi Forbes, dalam daftar ini VOB menempati kategori Hiburan dan Olahraga.
Usai diumumkan pada kategori ini, VOB mengaku merasa bangga.
Pasalnya, mereka merasa karyanya diapresiasi media internasional.
“Tentu saja kami bangga dan senang dengan hal ini.” tulis VOB di Instagramnya, @voiceofbaceprot, Senin (20/5/2024).
“Hal-hal seperti ini sering kali mendorong kita untuk lebih menghargai diri sendiri, menghargai mereka yang mau meningkatkan upaya baik mereka demi hari esok yang bahagia.” Dia melanjutkan.
Meski beraliran metal, kru VOB terdiri dari tiga orang wanita berhijab.
Ketiga pegawai VOB tersebut adalah Firda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati dan Euis Siti Aisyah.
Awal mula karir VOB diawali dengan keluarnya album pertama mereka yang bertajuk Retas.
Bakat ketiga anggota VOB awalnya berasal dari seorang guru yang mengajari mereka bermain alat musik dan membantu terciptanya band.
Setelah itu, mereka beralih dari mengcover lagu-lagu hits grup seperti Metallica untuk acara sekolah hingga menciptakan musik mereka sendiri dan melakukan tur internasional.
Awalnya, orang tuanya tidak mendukung keputusan ini dan penampilannya terkadang diremehkan oleh musuh.
VOB juga menghadapi ancaman di negara yang tidak biasa bagi perempuan untuk bermain musik metal, namun mereka tidak memiliki rencana untuk berhenti.
“Kami ingin terus memberikan contoh, khususnya kepada generasi muda, bahwa kita memiliki masa depan yang lebih baik,” kata Firda, dilansir laman Forbes.
Pada Juni 2024, mereka akan berangkat ke Glastonbury sebagai musisi Indonesia pertama yang tampil di festival Inggris tersebut dalam 54 tahun sejarahnya. VOB mencari dukungan Kemenpora untuk Glastonbury Festival Voice of Baceprot (VoB) bersama Menopra Dito (Dok. Kemenpora)
Seperti disebutkan sebelumnya, VOB meminta dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelum tampil di Glastonbury Festival.
Saat berkunjung ke Kemenpora, personel VoB Firdda Marsya Kurnia (gitaris dan penyanyi), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Sitti (drummer) meminta dukungan Menpora Dito untuk bisa tampil di festival musik paling bergengsi di Indonesia itu. Dunia.
“Kami ini band indie, semuanya kami kerjakan sendiri, kami berharap Kemenpora bisa mendukung kami untuk terus berkarya dan bermusik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata pelantun itu.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyatakan bersedia membantu 3 mantan siswa Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatusso yang terlihat di Garut, Jawa Barat ini untuk memasuki industri musik internasional.
“Aku juga seorang drummer, di zamanku aku suka mendengarkan lagu-lagu dari System of a Down hingga d’Masiv, aku suka semua jenis musik, termasuk bandmu.”
“Saya ingin kalian fokus saja pada pekerjaan, mengharumkan nama bangsa di kancah dunia, Kemenpora bisa membantu urusan lain,” kata Dito.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma/Toni Bramantoro)