TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Band metal Garut Voice of Baceprot (VoB) menorehkan sejarah dengan menjadi band Indonesia pertama yang tampil di Glastonbury Festival, ajang musik dan seni lapangan hijau terbesar di dunia.
Festival tersebut akan digelar di Pilton, Somerset, Inggris selama 5 hari, 26-30 Juni 2024. VoB akan tampil di salah satu dari empat panggung utama festival, Panggung Utama Utsea.
Kunjungi Kemenpora, pegawai VoB Firda Marsya Gurnia (gitaris dan vokalis), Vidi Rahmavati (bass) dan Wis Sit (drummer) meminta dukungan Menbora Tito untuk bernyanyi di festival musik paling bergengsi itu. Di dunia ini.
“Kami adalah band indie, semuanya kami lakukan sendiri, kami berharap Kemenpora mendukung kami untuk terus berkarya dan bermusik guna mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” kata pelantun itu.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Tito mengatakan, 3 madrasah di Garut, Jawa Barat ini siap membantu eks siswanya memasuki industri musik internasional.
“Saya juga seorang drummer dan pada zaman saya, saya suka mendengarkan musik dari System of a Town hingga D’Massive, saya menyukai semua jenis musik termasuk band Anda. “Anda harus fokus pada pekerjaan Anda dan membuat bangsa ini bangga pada dunia. panggungnya, Kemenpora dan pihak lain bisa membantu,” tegas Tito.
Di saat yang sama, Menpora melalui acara gala sekali seumur hidup kini memberikan ruang yang luas terhadap berbagai program seni di kancah lokal, mulai dari musik, tari, teater hingga film. bulan berdasarkan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Dengan demikian, Kemenpora bukan sekadar kantor, melainkan wadah para seniman muda untuk mengembangkan potensi, menampilkan bakat, serta wadah berekspresi dan berkolaborasi. Makanya kami menggandeng festival Pesta Bora untuk memberikan wadah bagi generasi musisi baru,” jelas politikus Golkar itu.