TRIBUNNEWS.COM – Pyo Seungju menjadi pemain baru Red Sparks musim depan di Liga Voli Korea, dengan Megawati Hangestri sebagai rekan setimnya.
Saat ini Pyo Seung-ju masih bermain bersama timnas Korea Selatan di Volleyball Nations League (VNL) 2024, dan ia baru memetik kemenangan untuk Negeri Gingseng tadi malam.
Pada pertandingan antara Korea dan Prancis, Pyo diberi beberapa peluang untuk melakukan comeback, terutama sebagai spesialis servis di area sulit.
Diakuinya, dalam beberapa pertandingan terakhir, bahkan di set terakhir melawan Prancis, dirinya mendapat banyak tekanan akibat kesalahan sendiri.
Kesalahan itulah yang membuat Megawati ragu saat diberi kesempatan bekerja di momen kritis saat Korea memimpin Prancis dengan selisih tipis 14-13 di kuarter kelima. Pyo Seung-ju (Korea) melakukan servis ace dan merayakannya bersama rekan satu timnya selama pertandingan Prancis-Korea di VNL 2024 di Tiongkok (13 Juni 2024).
Beruntungnya, Pyo Seung-ju mampu tampil gemilang hingga akhirnya servis eks pemain IBK Altos itu membuahkan hasil ace.
Berkat servis ace Pyo Seung-ju pun memastikan kemenangan bagi Korea saat menghadapi Prancis di VNL 2024.
Pyo mengungkapkan perasaannya pasca keputusan kemenangan Korea atas Prancis usai pertandingan.
Kesalahan yang saya lakukan di babak kedua masih mengacaukan pikiran saya. Itu sangat menyulitkan saya karena saya merasa diremehkan dari pentingnya tim,” ujarnya. dikatakan. kata Seung-ju, seperti dilansir Naver Sports.
“Saya pikir saya harus membantu tim dalam beberapa hal. Saya mencoba untuk fokus,” kata pemukul luar itu.
Gol manis Pyo tak lepas dari nasehat pelatih asal Korea Selatan Fernando Morales.
Pyo mengatakan, Morales memberinya ide agar usahanya membuahkan hasil dengan mengubah gawang lawan yang akan dia beri bola.
“Pelatih Morales memberi saya ide jadi saya melakukannya dan berhasil,” jelasnya.
“Sampai saat ini, saya selalu menggunakan pukulan saya di nomor 5. Tapi kali ini pelatih menyuruh saya untuk melakukan tendangan samping karena libero membantu. Itu bagus.”
Pyo berbicara dengan penuh semangat tentang bagaimana dia berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan.
Namun, di penghujung putaran pertama VNL 2024, Pyo ingin membawa kesuksesan manis bagi Korea.
“Setiap pertandingan menghadirkan tekanan. Gagasan bahwa saya tidak boleh melakukan kesalahan apa pun membebani saya, namun saya akan menanganinya dengan baik,” jelasnya.
Korea akan melanjutkan VNL 2024 hari ini dengan dua pertandingan tersisa.
Italia akan menghadapi Korea sore ini. Kekalahan di laga pamungkas babak pertama VNL 2024 adalah melawan Belanda.
Pyo yang merasa baik-baik saja setelah Korea dikalahkan di Prancis, ingin memberikan yang terbaik hingga pertandingan final.
“Saya rasa saya harus mempersiapkan diri dengan lebih baik. Saya mendapat kekuatan karena ada orang-orang yang selalu mendukung saya. Saya berterima kasih dan saya akan melakukan yang terbaik sampai akhir,” ujarnya.
(Tribunnews.com/Niken)