TRIBUNNEWS.COM – Adik Viragoun, Fabi Carroll mengungkapkan perasaannya setelah kakaknya ditangkap karena penyalahgunaan sabu.
Meski Virgil kini berhadapan dengan hukum, Fabi Carroll tak mau menyalahkan hubungan kakaknya.
Menurut Fabi, pilihan hidup harus datang dari diri sendiri.
“Gue gak mau salahin orang atas perbuatannya, intinya itu cuma kamu aja,” ujar Fabie Carroll dari YouTube Melanie Ricardo, Eso Rabu (26/6/2024)
Fabi pun menilai Virgil punya beberapa kendala.
Jadi, kata Fabi, Perawan itu terjerumus ke dalam perbuatan buruk karena ceroboh.
“Itu berarti dia bisa mendapat masalah.”
“Dan masyarakat dalam kondisi rentan dan lengah, mungkin saja mereka lengah,” ujarnya.
Kemudian Fabi meminta bantuan keluarganya.
Menurut Fabi, hubungan Virgoan dan keluarganya belakangan ini kurang baik.
Terakhir, Virgoan tidak mendapat pengawasan atau dukungan dari keluarganya.
“Itu bahkan bukan pada kita, tapi sepertinya aku menghentikan kakiku dan ibuku menghentikan tanganku.”
Ia menjelaskan, “Itulah sebabnya kami kalah, kaki kami tidak berhenti, tangan kami tidak berhenti, tidak lebih.”
Saat itu Fabi juga sempat memberikan pesan kepada Virgo.
Fabi menyuruh adiknya untuk mengingat keluarganya, meski kini dia punya kehidupan sendiri.
Fabi mengatakan apapun yang terjadi, keluarganya akan tetap bersama Virgil.
“Ini pesan saya, sejauh apa pun Anda melangkah, di daerah seperti itu Anda tetap punya keluarga yang peduli pada Anda”.
“Ketika Anda berada di titik terendah, bahkan jika ada masalah ekonomi, kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi kami tidak akan pernah pergi, kami ada di sini,” kata Fabi. Virgin akan menjalani rehabilitasi selama 3 bulan di RSKO
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Viragoun akan bekerja di rehabilitasi untuk menghentikan kecanduan narkoba.
Termasuk juga dua tersangka lainnya, PA dan B, yang tengah menjalani rehabilitasi.
Keputusan penempatan kembali tersebut diberitahukan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kompol M Sayaduddi.
Jadi proses evaluasi maupun rekomendasi evaluasi ini bukan berasal dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tapi berdasarkan rekomendasi evaluasi terpadu BNNP DKI Jakarta, kata A Siyaduddi dalam konferensi pers. Selasa (25/25). 6/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, “Kami membuat kasus yang melibatkan Biro Wasidik Direktorat Polda Metro Jaya, kemudian hasil kasus tersebut dinyatakan mencurigakan dan kami serahkan proses penilaiannya kepada penyidik gabungan di BNNP DKI Jakarta.” Penyanyi Viragoun menggelar konferensi pers kasus narkotika di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta pada Selasa (25/6/2024). Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap penyanyi Virgaun atas satu tuduhan narkotika dan barang bukti 1 gram hingga 0,2 gram sabu yang dibeli dengan alat isap. TribuneNews/Irwan Rismawan (TribuneNews/Irwan Rismawan)
Belakangan terungkap Virgin dan dua tersangka lainnya terlibat penyalahgunaan narkoba.
Ini merupakan hasil analisa dan konfirmasi bahwa terjadi penurunan kisaran buy atau sell.
Syahduddi mengatakan, “Sebenarnya dari segi keamanan, polisi tidak menemukan adanya kaitan narkoba dari ketiganya, termasuk penyelidikan menyeluruh.”
Oleh karena itu, Viragoun dan dua tersangka lainnya harus menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit Kecanduan Narkoba (RSKO) DKI Jakarta selama 3 bulan dalam waktu dekat.
Hari ini hasil pemeriksaan sudah dikirim ke BNNP DKI Jakarta dan tiga di antaranya akan direhabilitasi di RSKO Jakarta selama tiga bulan, ujarnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Fauzi)