Reporter tribunnews.com, Abdi Zasanda Shakti
Tribunnews.com, Jakarta – Sebuah video viral tentang sejumlah penduduk yang telah mengusir kaum muda dan wanita muda di salah satu bar di pusat perbelanjaan atau pusat perbelanjaan di dekat Kebayran, Jakarta Selatan.
Dari video viral, ketika kaum muda terlibat dalam LGBT atau peserta.
Dia melihat bahwa beberapa orang telah meninggalkan ruangan satu demi satu, sementara ada orang -orang yang menutupi wajah mereka.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa polisi belum menyatakan bahwa dia tidak menerima laporan tentang dugaan LGBT -Vaguely.
“Masih belum ada laporan,” kata Kepala Komisaris Polisi Kebayran Lama Vid Agustin, ketika dikonfirmasi pada hari Minggu (5/5/2025) di malam hari.
Saat ini, partainya sedang menyelidiki untuk membuktikan tuduhan LGBT di sebuah bar.
“Jelas bahwa masalah LGBT masih diselidiki, sebuah bar adalah orang yang berbeda, bukan bar khusus,” katanya.
Informasi yang ia terima dari kepala pusat perbelanjaan, bar dalam video viral ditutup oleh pemilik.
Dia menolak pencarian yang dilakukan oleh polisi ketika penduduk menyebarkan kegiatan yang dituduhkan terkait dengan kegiatan yang menyimpang.
“Informasi dari kepala pusat perbelanjaan, bar ditutup. (Tutup) Pemilik, ”katanya.