Viral Video Tarif Parkir Masjid Istiqlal Digetok Rp 150 Ribu, Ini Kata Polisi hingga Menparekraf 

TRIBUNNEWS.COM – Prihatin dengan praktik parkit parkir outdoor di Masjid Iatiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar di media sosial, jamaah ilegal Masjid Itiqlal menuntut biaya parkir mobil sebesar Rp 150 ribu.

Terkait video tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kapolres Susatyo Purnomo Condro pun ikut berkomentar.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan segera menindak parkir liar dan menertibkannya.

“Setelah itu, polisi akan bekerja sama dengan pihak administrasi, Dinas Perhubungan, Satpol PP untuk penertiban tempat parkir,” kata Susatyo, dikutip TribunJakarta.com, Minggu (12/5/2024).

Sementara itu, Direktur Komunikasi Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki mengatakan, video yang beredar di media sosial merupakan video lama yang telah didaur ulang.

Menurut Ruslan, video tersebut diambil sebulan lalu, tepatnya setelah Idul Fitri 2024.

Benar video itu ada, kejadiannya sekitar sebulan lalu setelah Idul Fitri pagi, jelasnya.

Ia mengatakan, polisi segera mengusut video tersebut dan meniadakan parkir liar yang terekam dalam video tersebut.

Oleh karena itu, juru parkir ilegal tersebut mengaku tidak menerima uang sebesar Rp 150 ribu dari pengunjung Masjid Istiqlal.

“Ditemukan tidak ada kiriman uang dari pengemudi sehingga praktiknya menjadikan peserta ilegal,” kata Ruslan.

Dia mengatakan, polisi akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Satpol PP untuk mencegah parkir liar. Pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mengomentari praktik prakir ilegal di Masjid Istiqlal.

Sandiaga memastikan pihaknya akan segera bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menghentikan parkir liar di kawasan wisata.

Kata Sandiagan dalam siaran Kompas TV, Senin (13/5/2024).

“Sekarang kami sedang merencanakan wisata religi di Itiqlal, apalagi Paus mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi Istiqlal dan masjid, dua tempat keagamaan yang kami dukung diambil di Jakarta.”

Mantan Perdana Menteri (Wakil Perdana Menteri) DKI Jakarta ini berharap aksi parkir liar tidak terulang kembali.

“Jangan sampai hal ini terjadi lagi dan kami akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum agar praktik pemerasan dan pemaksaan ilegal segera ditindaklanjuti,” ujarnya. Video Viral Parkir Rp 150 Ribu di Masjid Istiqlal

Dalam video yang bocor tersebut, seorang juru parkir secara ilegal meminta uang sebesar Rp 150 ribu kepada pengunjung yang ingin berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Terjadi adu mulut di antara mereka karena harga yang tercantum dinilai tidak masuk akal.

“Benarkah Rp 150 ribu?” tanya pengunjung itu.

“Biasanya itu pencucian uang, apapun jenis uangnya, bukan yang ini. “Kami hanya minta Rp 150 ribu, kami orang baik pak,” jawab salah satu juru parkir dalam video yang dirilis.

“Tidak ada yang namanya biaya parkir. Apakah ada undang-undang setempat (perundang-undangan setempat) atau tidak?” pengunjung bertanya lagi.

“Lihat saja di Google pak, ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, percuma, percuma,” kata jukir.

“Ini tempat parkir liar, hanya satu orang yang bertanggung jawab. Kalau ini bisa hilang? Siapa yang bertanggung jawab?” kata jukir yang lain.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Parkir Mobil di Depan Masjid Istiqlal Rp 150 Ribu, Ini Kata Polisi.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *