Viral Video Penumpang KRL Pakai Pin Bumil Kedaluwarsa, Ini Aturan Pengembalian Pin dari KAI Commuter

TRIBUNNEWS.COM – Video penumpang Kereta Listrik (KRL) Acus yang sedang hamil viral di media sosial. 

Terkenalnya angkutan KRL karena perkiraan tanggal lahir (HPL) yang tertera di pin adalah 5 Maret 2024 yang berarti prosesnya sudah lewat.

Saat ini, film tersebut dijadwalkan tayang di bioskop pada 6 Agustus 2024, seperti yang bisa Anda lihat di video di balik layar. 

Seorang pengguna mengunggah video tersebut di TikTok pada 12 September 2024.

Kini, video tentang KRL vektor menjadi viral dan mendapat respon dari warganet.

KAI Commuter juga telah melakukan penelitian ekstensif untuk mengetahui lebih lanjut.

Menurut Manajer Humas Komuter KAI Leza Arlan, pimpinan akan mengirimkan email kepada penumpang untuk mengembalikan pin ibu hamil yang lolos gap day HPL. 

Bulan HPL akan konfirmasi bulan HPL pengembalian pin melalui email, kata Leza, dilansir Kompas.com. Tips Menggunakan Jarum pada Kehamilan

Leza menjelaskan bahwa mereka akan mengambil pin wanita itu, tetapi mereka tidak menuliskannya. 

Setelah itu, pengemudi akan melihat perkiraan tanggal lahir dan waktu berlaku pin sebelum diberikan kepadanya.

Apabila melebihi batas HPL, KAI memberikan waktu kepada penumpang untuk mengembalikan pin dalam waktu satu bulan. 

“Jadi kami memberi diri kami tenggat waktu satu bulan untuk mengembalikan pin tersebut.” 

Di sisi lain, Tuhan telah berjanji untuk mewujudkannya saat ini. 

Dia meyakinkan, akan ada tindakan tegas terhadap penumpang yang menyalahgunakan Pin Kehamilan.

Selain itu, Tuhan mendoakan iman dan menghentikan semua orang yang memasang pin kehamilan di hari terakhir HPL.

Ini dirancang untuk bisa kembali ke stasiun KAI Commuter.

KAI Commuter akan terus mengembangkan dan memelihara peraturan dan ketentuan mengenai penggunaan jarum pusat. Video Viral di Media Sosial

Salah satu akun TikTok yang saya lihat adalah postingan pengendara KRL yang memakai Pin hamil, yaitu @dinmeel.

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita berkemeja garis-garis mengenakan Pin Kehamilan.

Ia duduk di ujung kursi KRL. 

Namun yang menarik perhatiannya adalah perkiraan tanggal lahir (HPL) yang tertera di pin tersebut pada 5 Maret 2024.

“Mohon dikaji kembali penggunaan PIB oleh ibu hamil agar tidak disalahgunakan,” ujarnya dalam video tersebut.

Hingga tulisan ini dibuat, Sabtu (21/9/2024) pagi, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

Respon berbeda pun dilontarkan warganet di kolom komentar.  Jarum untuk ibu hamil

Dari website KRI Commuter, PT KCI merilis pin khusus ibu hamil di Hari Commuter Sedunia pada 4 September 2019.

Saat itu, pengenalan paku khusus ibu hamil menjadi perhatian para pengguna KRL, khususnya ibu hamil.

Jarum tersebut dapat digunakan oleh ibu hamil sebagai pengguna layanan Commuter Line.

Tapi pertama-tama Anda harus mendaftar secara online.

Selain registrasi online, calon traveller yang membutuhkan Pin Kehamilan juga bisa mendaftar secara offline. 

Pendaftaran online dapat dilakukan di Stasiun Bekasi, Stasiun Bogor, Stasiun Juanda, Stasiun Duri, Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang. 

PT KCI juga menggandeng grup KRL yaitu Jalur Bekasi, Jalur Depok-Bogor, Jalur Nambo, Jalur Serpong, dan Jalur Duri-Tangerang untuk membuka pendaftaran pin ini. 

Pelamar perlu mengisi informasi pribadi dan menyerahkan dokumen yang harus disertakan. 

Kemudian pengemudi akan memverifikasi register untuk mendapatkan pin. 

Untuk melakukan registrasi, ibu hamil dapat dikembalikan ke tempat registrasi pengemudi jika wanita tersebut telah lulus HPL atau telah melahirkan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *