Laporan Koresponden Tribunnews.com Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebocoran tangki bahan bakar pesawat Garuda Indonesia menjelang lepas landas menjadi viral di media sosial.
Alhasil, Manajemen Garuda Indonesia membenarkan peristiwa sengketa tersebut terjadi pada armadanya.
Irfanyaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, mengatakan hal itu terjadi karena avtur tumpah atau meluap di salah satu sisi pesawat.
Sedangkan armada yang dimaksud adalah penerbangan GA-174 rute Jakarta – Pekanbaru yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 11.50 WIB.
Irfan menjelaskan, penemuan tersebut dilakukan oleh pilot-in-command (PIC) saat sedang melakukan prosedur rutin verifikasi jumlah bahan bakar jet di pesawat sebagai bagian dari persiapan akhir awak pesawat sebelum menyelesaikan lepas landas. prosedur. sedang diselesaikan.
Prosedur ini merupakan bagian dari manual manajemen keselamatan pra-lepas landas pesawat.
Irfan dalam keterangannya, Sabtu, mengatakan, “Setelah mengetahui temuan tersebut, yang juga didukung dengan laporan visual penumpang, dengan mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan, PIC langsung memutuskan untuk kembali ke apron pesawat,” pada Sabtu ( 24/20). 8/2024).
Hal ini untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terkait temuan tanda-tanda kebocoran atau luapan bahan bakar, lanjutnya.
Irfan melanjutkan, penumpang GA-174 yang berjumlah 135 orang turun kembali ke pesawat pengganti PK-GMM pada pukul 14.00 WIB dan tiba pada pukul 15.45 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral video dugaan kebocoran tangki bahan bakar pesawat Garuda pada Sabtu (24/8/2024).
Dalam video yang diunggah Kunto Aji, tampak pesawat hendak lepas landas namun dibatalkan karena ada kebocoran pada sayap pesawat.
“Aku baru saja menyelamatkan nyawaku, alhamdulillah masih ada nyawa, aku ketahuan, spinnernya tidak terbang. Ngeri banget,” tulis Kunto Aji yang mendapat tanggapan beragam dari pengguna X.