Viral Remaja di Bekasi Dihajar Pria Dewasa hingga Terkapar, Orang Tua Tak Punya Biaya Berobat ke RS

TRIBUNNEWS.COM – Video seorang lelaki tua yang memukuli seorang siswa SMA di Bekasi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, korban berkaos kuning berdiri di pinggir jalan di hadapan seorang pria berusia lanjut.

Anak laki-laki itu dan teman-temannya berada di dalam mobil yang diparkir dengan cara yang tidak aman.

Korban dan seorang pria lanjut usia terlihat adu mulut hingga pria tersebut meninju bagian wajah korban.

Melihat bocah tersebut terjatuh, pria yang berada di tengah meninggalkan lokasi kejadian tanpa terlihat kamera.

Teman-teman korban hanya diam menyaksikan korban tergeletak di jalan.

Mereka mencoba membangunkan korban, namun tidak mendapat jawaban.

Tak lama kemudian, pelaku kembali menolong korban dan dibantu oleh seorang pria dewasa lainnya.

Video tersebut viral saat diunggah akun Instagram @kabarnegri pada Sabtu (15/6/2024).

Pantauan TribunJakarta.com, korban mengalami luka di bagian wajah dan mulut.

Faktanya, korban masih mengalami luka-luka.

Hal itu diungkapkan pengacara korban, Yoga Gumillar.

Klien berinisial F merupakan siswa kelas 8 sebuah SMP.

Dia menjelaskan, hal itu terjadi pada akhir Mei 2024.

Peristiwa tersebut terjadi di Perumahan Villa Mutiara 2, Desa Sukajati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada tanggal 30 Mei 2024, kata Yoga saat dikonfirmasi.

Lanjut Yoga, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Chikarang Selatan untuk ditindaklanjuti.

Proses peradilan sudah dimulai wartawan, dalam hal ini orang tua korban, Polsek Chikarang Selatan diperiksa, anak korban diperiksa, ujarnya.

Tidak ada biaya pengobatan

Yoga mengatakan, kondisi orang tersebut saat ini belum membaik, ia sering mengeluh sakit saat makan akibat kerusakan gusi.

“Perasaan gusi di mulut, masih terasa sakit saat makan. Bahkan, anak ini sempat dibawa ke rumah sakit saat kejadian itu,” ujarnya.

Pihak rumah sakit sebenarnya menyarankan korban yang terluka untuk pergi ke rumah sakit, namun karena biaya, ia harus pulang untuk menjalani perawatan rawat inap.

“Disarankan rawat inap, tapi karena tidak ada biaya, anak itu pulang, selama ini di rumah, selama ini mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Yoga.

Kisah ini sebagian dimuat di TribunJakarta.com dengan judul Viral seorang siswi SMA menabrak Chikarang sebelum terjatuh, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *