Viral Pria Bergolok Dilumpuhkan Seorang Polisi di Jakarta Timur, Pelaku Ternyata Konsumsi Sabu

Wartawan Tribunnews.com Ren Abidila melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. Viral aksi Danovan Sembiring Meliyala (43) yang menyebabkan masalah kelumpuhan pada anggota Bhabinkamtibamas bernama Aiptu Agus Supriyatna di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

Tak hanya membuat onar, pemilik penginapan itu menyerang Aypta Agus dengan pisau.

Belakangan terungkap, pelaku berani melakukan kejahatan dengan menggunakan sabu.

Berdasarkan urinalisis, pelaku menggunakan sabu, kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kompol Nicholas Eri Lilipali kepada wartawan, Sabtu (9/7/2024).

“Seseorang yang mengonsumsi obat psikotropika, hasil tes urinenya positif,” imbuhnya.

Polisi pun melakukan pemeriksaan psikologis terhadap yang bersangkutan.

Namun hasil pemeriksaan kejiwaannya belum ada.

“Yang terlibat sudah menjalani evaluasi kejiwaan, tapi hasilnya masih menunggu,” kata Nicholas.

Danovan Sembiring Melia diketahui terlihat mengamuk di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur hingga menimbulkan kekhawatiran warga.

Danovan mengacungkan pisau dan mengancam beberapa warga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Arya Shyam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/9/2024).

Kebetulan pelaku menyeberang jalan dengan mengendarai mobil Mitsubishi Colt Diesel bernomor registrasi F7112FA.

Saat sampai di sekitar Jalan Kayu Putih, kendaraan pelaku mogok, kata Ade Arya.

Danovan turun dari mobilnya, diduga karena kesal dan mobilnya mogok sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Bukannya meminta bantuan warga untuk memindahkan mobil yang mogok di tengah jalan, pria angkuh itu malah marah dan tidak kooperatif.

“Pelaku turun dari kendaraan dan menggunakan pisau untuk mengancam juru parkir, pengemudi lain, dan juru parkir,” ujarnya.

Warga sekitar kemudian menghubungi polisi hingga anggota Polsek Bhabinkamatibamas Pulogadung Eptu Agus Supriyatna tiba di TKP.

Sebaliknya, pelaku mungkin sudah tenang, namun mengancam polisi sebelum bisa ditundukkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *