Tulis reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang sepeda tanpa helm memasuki Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) sambil melaju dari arah berlawanan.
Video yang diunggah di akun Instagramnya memperlihatkan pengemudi sedang mengendarai mobilnya di seberang jalan.
“Kalau naik motor kalau di tanjakan ya ampun melawan arus,” kata perekam video.
Terkait hal tersebut, Direktur PJR Cikampek Korlantas Polri, Kompol Deny Yuda Hermawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, sepeda bernama R yang diduga warga Jakarta Barat itu dibantah, mulai melaju di jalan arteri kawasan Karawang Barat.
Namun tiba-tiba dia hendak memasuki saluran telepon.
“Dia dihentikan polisi masuk dari Karawang Barat (Jalan Panggilan), mungkin mau ke Karawang Timur, ini Jalan Cikampek,” ujarnya saat dihubungi, Rabu.
Pengemudi diduga ketakutan dan melarikan diri ke jalan tol saat dihentikan polisi karena tidak memakai helm dan tidak memiliki kartu.
“Iya sempat dicegat di Gerbang Karawang Barat, sempat dihentikan, namun sempat kabur dan akhirnya kembali lagi ke MBZ (jalan tol). Tapi selamat,” kata Denial saat dihubungi, Rabu.
Beruntung aksi tersebut, kata Deni, tidak menimbulkan kecelakaan di jalan layang MBZ.
“Enggak kok, makanya kita berharap ya? Sebenarnya tadi kita sempat kesal, mungkin karena dia takut tidak bawa helm, mungkin karena tidak ambil tanda, makanya dia menghindari pihak berwajib.” katanya.
Kini, melanjutkan Bantahannya, pihaknya langsung mengumumkan denda kepada R atas kesalahannya.
Polisi juga masih mendalami alasan R ingin masuk jalur tol dan keberatan dengan arah jalan layang MBZ.
“Yang bersangkutan sudah kami tilang. Intinya mereka melanggar rambu karena tidak sesuai rencana. Ada rambu kalau masuk jalan lewat telepon karena tidak ada petunjuk arah.”