Viral Kemunculan Hewan Anoa di Kawasan Tambang Konawe Sultra, Diduga Habitat Terganggu

TRIBUNNEWS.COM – Virus anoa, hewan menular asal Sulawesi, di kawasan pertambangan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (11/7/2024).

Diposting di Tribun Sultra, akun Facebook bernama Derman pertama kali membagikan video penampakan anoa di area pertambangan.

Anoa tersebut muncul di kawasan industri pertambangan di Distrik Routa.

Bentuknya seperti binatang berkaki empat berwarna hitam dengan dua tanduk lurus.

Seperti dilansir Kompas, anoa muncul di area pertambangan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), Kecamatan Routa, Konawe.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra Sakrinto Djawi membenarkan anoa tersebut berada di wilayah pertambangan PT SCM.

Menurut Sakrinto, Kabupaten Routa yang merupakan perbatasan antara Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Tengah merupakan kabupaten Anoa.

Kemunculan hewan bernama latin Bubalus depressicornis di kawasan pertambangan nikel ini bukanlah yang pertama.

Sebelumnya, dua ekor anoa juga sudah lolos kontrak penambangan.

BKSDA telah menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk mengeluarkan anoa tersebut.

“Kami sudah cek di media sosial, memang benar di tempat PT SCM,” kata Sakrinto, Jumat (12/7/2024).

Saya memperhatikan tiga anoa yang biasa muncul di area tersebut.

PT SCM siap menyiapkan lahan khusus di area pertambangan untuk perlindungan dan pelestarian habitat dari aktivitas penambangan.

PT SCM telah menyiapkan lahan konservasi seluas 422 hektar.

“Sekarang masih menunggu proses Amdal. Si Anoa akan dikeluarkan dari lahan tersebut,” jelasnya.

Perusahaan juga membuat aturan tegas agar karyawan tidak mengganggu Anoa.

Pelanggar akan mendapat SP3.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunSultra) (Kompas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *