Viral Jasad Staff Bank di AS Membusuk 4 Hari di Meja Kerjanya, Bau Mayat Sempat Tak Digubris Kantor

TRIBUNNEWS.COM – Seorang warga Maricopa County, Arizona tengah, AS, dikejutkan dengan pemberitaan populer tentang seorang pegawai bank Wells Fargo berusia 60 tahun yang meninggal di kantornya.

Kasus tersebut ramai diperbincangkan karena jenazah korban yang diketahui bernama Denise Prudhomme ditemukan dalam kondisi rusak.

Denise dikabarkan mangkir dari kantornya pada Jumat (16/8/2024) pukul 07.00 waktu setempat.

Anehnya, Dennis tidak ditemukan hilang saat pulang ke rumah hari itu. 

Setelah dipotong libur bank pada Sabtu dan Minggu, jenazah Denise ditemukan rekan kerjanya pada Selasa (20/8/2024).

Rekan Denise menemukan mayat korban berguling-guling di mejanya

Jenazah Dennis Prudham dilaporkan ke polisi Tempe County Maricopa, yang segera merespons kejadian tersebut.

Sesampainya di kantor Wells Fargo di Blok 1100 West Washington Street, Polisi Tempe kemudian menyelidiki lokasi kejadian pada pukul 16.55.

Polisi Tempe hingga tulisan ini dibuat belum mengungkap penyebab kematian korban.

Untuk informasi penyebab meninggalnya korban, kita tunggu hasil autopsi pihak Polsek Maricopa.

Polsek Tempe mengatakan, penyelidikan awal mengungkap kematian wajar karena tidak ada tanda-tanda percobaan pembunuhan dalam kejadian tersebut. Mengapa mayatnya ditemukan 4 hari kemudian

Lamanya tanggapan staf kantor Wells Fargo terkait kematian Denise Prudhomme di mejanya masih menjadi pertanyaan publik.

Korban sedang melakukan aktivitasnya di lantai tiga kantor dan meja kerjanya jauh dari truk, menurut media KPNX setempat.

Seorang karyawan Wells Fargo yang enggan disebutkan namanya mengatakan, rekan-rekannya di kantor sudah curiga dengan bau badan sejak mereka tiba awal pekan lalu, Senin (19/8/2024).

Namun, mereka tak mau memperdulikannya karena mengira bau busuk tersebut berasal dari pipa toilet yang rusak.

Karena bau tak sedap tak kunjung hilang keesokan harinya, petugas di kantor mencari sumber bau busuk tersebut.

Penggeledahan di gedung tersebut mengungkapkan bahwa Denis Prudhomme memiliki bau yang tidak sedap.

Menanggapi kabar tersebut, Wells Fargo membenarkan bahwa korban bekerja di area gedung yang jarang ditempati karyawan lain.

Wells Fargo menyampaikan belasungkawanya: “Kami sangat sedih atas kehilangan rekan-rekan kami, Denise Prudhomme.

Perusahaan mengatakan dalam pernyataannya pada Kamis (29/8/2024) waktu setempat: “Pikiran dan belasungkawa kami tertuju kepada keluarga dan orang-orang terkasih Denise Prudhomme. Kami terus menghubungi mereka untuk memastikan” Dukungan yang baik untuk menghadapi masa sulit ini.

Menanggapi kasus tersebut, Wells Fargo mengatakan mereka akan lebih berkomitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan tenaga kerjanya.

Bank juga mengakui akan meninjau prosedur internal perusahaan terkait insiden virus tersebut.

(tribunnews.com/Bobby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *