TRIBUNNEWS.COM – Penampakan aneh yang terjadi di Pantai Coogee pada Selasa pagi (15/10/2024) membuat heboh warga Sydney.
Hal itu terjadi setelah kawasan pantai kecil di kawasan Randwick ini dipenuhi bola hitam misterius di sepanjang pantai.
Titik-titik misterius yang melapisi tepian Pantai Coogee berukuran sebesar bola golf.
Karena asal muasalnya yang misterius, Dewan Regional Randwick memutuskan untuk menutup akses ke Pantai Coogee sepanjang hari Selasa.
Petugas lingkungan hidup dari Dewan Regional Randwick juga mengumpulkan sampel bola misterius tersebut untuk diuji.
Dewan Regional Randwick juga menyarankan warga setempat untuk tidak menyentuh bola misteri tersebut sampai analisis laboratorium selesai.
Sehari setelah kejadian viral tersebut, spekulasi mulai bermunculan pada Rabu pagi ini (16/10/2024) tentang asal usul bola misterius Pantai Coogee.
Hal ini terjadi setelah patroli jet ski Dewan Regional Randwick menemukan beberapa lapisan minyak mentah mengambang di laut lepas Pantai Coogee.
Dikutip The Guardians, kabar tersebut dibenarkan oleh Walikota Regional Randwick Dylan Parker.
Namun pihak berwenang belum bisa memastikan apakah penemuan lapisan minyak tersebut ada kaitannya dengan fenomena bola hitam misterius di Pantai Coogee.
“Sebuah jet ski telah melihat apa yang mungkin merupakan tumpahan minyak, namun masih dalam penyelidikan,” kata Parker.
Parker juga melaporkan fenomena bola hitam terjadi di Pulau Wedding Cake yang berjarak sekitar 1 kilometer dari Pantai Coogee.
“Kami masih terus mencari tahu dari mana asal bola tersebut,” tutupnya.
Menanggapi temuan ini, Dewan Regional Randwick dan Otoritas Perlindungan Lingkungan New South Wales (EPA) bekerja sama untuk menelusuri asal usul bola hitam misterius tersebut.
Kedua belah pihak berspekulasi bahwa bola misterius tersebut terbentuk karena adanya campuran minyak mentah dengan pasir dan air yang menyebabkan fenomena “Bola Tar”.
Fenomena “bola tar” sendiri sering dikaitkan dengan tumpahan atau tumpahan minyak mentah di lautan, namun EPA tidak dapat memastikan hal tersebut tanpa identifikasi rinci.
Menteri Lingkungan Hidup NSW Penny Sharp membenarkan bahwa EPA bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan ahli forensik untuk menentukan sifat kontaminasi.
Pihak berwenang juga sedang menyelidiki sumber kemungkinan tumpahan minyak dan menilai risiko yang mungkin ditimbulkannya terhadap keselamatan publik dan kehidupan laut.
“Saran kami agar masyarakat tidak berenang dan Coogee tutup,” kata Menteri Sharpe, Rabu.
“Pantai lainnya aman, tapi kami berharap dapat segera mengetahui penyebab situasi yang tidak biasa ini.”
(Tribunnews.com/Bobby)