TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Di Bekasi, Jawa Barat, upaya polisi membubarkan perkelahian yang dilakukan remaja tunggal menjadi viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28, Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Rabu (24/7/2024) sore pukul 16.00 WIB.
Dalam video tersebut, seorang polisi berseragam terlihat berkelahi dengan militan.
Meski tubuh perusuh itu berbadan besar, namun polisi tak segan-segan menghadangnya.
Terlihat menahan kericuhan di tengah jalan hingga tumbang dan menyerah.
Setelah itu, para pelaku kekacauan tersebut ditangkap dan para pelaku diperingatkan untuk menghentikan perbuatannya.
Karena teriakannya tidak terdengar, dia mengambil senjatanya dan mengarahkannya ke langit dengan tangan kanannya untuk memperingatkan para penjahat.
Dia pun melepaskan dua tembakan ke udara.
Seiring populernya aksi polisi ini, warga sekitar pun ikut membantunya.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa warga dan pengemudi taksi online turun ke jalan untuk membantu polisi. Kronologi kejadian
Anggota polisi tersebut kemudian diketahui bernama Bripka Yofi Prima yang bekerja sebagai bhabinkamtibmas di kawasan Medan Satria, Bekasi.
Kronologi kejadian bermula saat Bripka Yofi melewati Jalan Sultan Agung KM 28.
Ia kemudian melihat dua rombongan mahasiswa dalam iring-iringan sepuluh sepeda motor berjalan dari Mpondok Ungu menuju Kranji.
Kemudian kelompok yang sama dan kelompok lainnya menggunakan empat sepeda motor.
Tak hanya itu, para pelaku nampaknya membawa senjata tajam.
Melihat hal tersebut, Bripka Yofi Prima langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan dua kelompok yang hendak bertabrakan.
Sayangnya, salah satu pelaku APM alias Y menghampiri Bripka Yophi Prima sambil mengeluarkan senjata tajam.
Yofi langsung melepaskan tembakan peringatan lagi untuk menakuti pelaku, sebelum akhirnya pelaku melemparkan senjata tajamnya ke jalan, kata Kapolsek Medan Satria Kompol Noor Aksha, Jumat (26/7/2024).
Hingga saat ini, Bripka Yofi Prima melawan pelaku seperti yang terlihat dalam video viral untuk melindungi pelaku.
Bripka mencatat, Yofi berhasil meraih APM Y setelah melawan Prima.
Selain itu, ia berhasil mendapatkan barang bukti pisau salat kokor-bek milik pelaku.
Sebenarnya karena saya dipanggil jadi polisi, saya sedang berjalan menuju Polsek Medansatriya dan melihat dua kelompok yang ingin berkelahi, kata Bripka Yofi Prima.
(Tribunnews.com/ Tribunbekasi.com/ Rendy Rutama)