TRIBUNNEWS.COM – Suami istri Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag masih merahasiakan nama bayinya yang baru lahir.
Jessica Iskandar dan Vincent diketahui dikaruniai bayi laki-laki pada 2 Desember 2024 di RSU Bunda, Menteng, Jakarta.
Namun, sepekan setelah kelahiran sang buah hati, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag belum juga mengumumkan nama anak ketiganya.
Vincent menjelaskan alasannya tidak membeberkan nama putranya ke publik.
Ia pun mengaku ingin memberi tahu keluarga dekatnya terlebih dahulu.
Vincent Verhaag juga menyinggung tradisi keluarganya.
“Sudah (ada), sudah 8 hari sejak sertifikatnya keluar,” kata Vincent Verhaag dari YouTube Hype, Minggu (12/8/2024).
“Karena istimewa dan itu adat keluargaku. Biar orang-orang di rumah tahu, keluarga kita semua pasti tahu,” sambungnya.
Vincent menjelaskan, dirinya belum mau membeberkan nama bayi tersebut sebelum menggelar upacara kecil-kecilan bersama keluarganya.
“Nanti ada acara kecil-kecilan di rumah kita, acara keluarga, untuk memperkenalkan teman-teman baru,” jelasnya.
Menurut Vincent Verhaag, dirinya dan Jessica Iskander sudah lama mempersiapkan nama untuk gadis cilik tersebut.
Mereka berdua ingin memberi mereka nama yang istimewa, karena akhirnya mereka dikaruniai seorang anak perempuan.
“Karena selama ini anak kami dua laki-laki. Jadi ini sesuatu yang istimewa. Jadi kami tidak terburu-buru,” kata Vincent. Kisah kelahiran anak ketiga Jessica Iskander
Sebelumnya, Jessica Iskandar melahirkan anak ketiganya yang berjenis kelamin perempuan pada 2 Desember 2024.
Namun, saat melahirkan, Jedder terkenal mengalami pendarahan hebat pasca melahirkan akibat perlengketan plasenta.
“Jessica hanya muntah sekali, itu bagus. Hanya saja ada fase kritis setelah melahirkan,” kata Dr. Rosevetriani, dokter kandungan Jader.
“Bayi harus lahir dengan plasenta secara otomatis. Jadi plasenta harus lahir dengan sendirinya.”
“Itulah yang tidak terjadi dalam 15 menit pertama,” lanjutnya.
Gara-gara kondisi tersebut, Jessica Iskander akhirnya mengalami pendarahan dan membutuhkan transfusi darah.
Dokter Rosvetarian mengatakan Jessica kehilangan 800 cc darah.
Tim medis memutuskan untuk memberikan Jada transfusi darah sebanyak 1000 cc atau 1 liter.
“Total Jessica mendapat infus sekitar 1000 cc. Dan setelah kondisinya stabil, kami perkirakan masih ada sisa plasenta,” kata dr Rosevetriani.
“Akhirnya kami memutuskan untuk mengambil plasenta dan mencucinya atau meletakkannya,” lanjutnya.
Beruntung, proses penyamaran dan transfusi darah istri Vincent Voorhag berjalan lancar.
Kondisi Jessica Iskandar kini membaik.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)