Viktor Axelsen Coba Patahkan Prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024, Siap Pertahankan Medali Emas

TRIBUNNEWS.COM – Pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen siap mengalahkan tuntutan Lin Dan di Olimpiade Paris 2024.

Lin Dan dikenal sebagai legenda putra Tiongkok peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Baru-baru ini, Lin Dan memperkirakan Axelsen akan kesulitan bertahan di Olimpiade Tokyo 2020 setelah meraih medali emas.

Lin Dan menyukai rekan senegaranya, Shi Yu Qi.

“Saya rasa satu hal yang paling bermanfaat bagi Si Yu Qi adalah dia menemukan peluang dan peluang untuk meraih medali emas,” kata Lin Dan, mengutip Aiyuke.

Kalau ketat banget, Axelsen ingin mempertahankan (medali emas) yang sulit di Olimpiade, tambahnya.

Ramalan Lin Dan tiba-tiba sampai ke telinga Axelsen. Lin Dan resmi memutuskan pensiun. Viktor Axelsen akan mematahkan prediksi Lin Dan di Olimpiade Paris 2024 (instagram/lindan.world)

Menurut Sport TV2 Denmark, Axelsen yakin tahun ini akan menjadi Olimpiade terakhirnya.

Dengan begitu, Axelsen mampu tampil apik hingga meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

“Saya akan bermain seolah ini adalah Olimpiade terakhir saya.”

“Tetapi jika saya berada di posisi itu ketika kualifikasi Olimpiade 2028 dimulai di LA (Los Angeles, red.) dan saya masih berkompetisi di cabang olahraga terbesar, saya masih bisa menduduki peringkat dunia.”

“Tetapi ini mungkin Olimpiade terakhir saya,” kata Axelsen.

Namun bicara soal performa, Axelsen bisa dikatakan mengalami keterpurukan.

Bahkan kini Axelsen tak lagi menjadi nomor satu dunia, ia dikalahkan oleh Shi Yu Qi.

Apalagi, usia Axelsen sudah menginjak tiga tahun.

Padahal, usianya yang tidak muda lagi sangat mempengaruhi performanya di lapangan. 

Bukannya patah semangat, Axelsen justru melihat situasi tersebut sebagai tantangan yang harus ia hadapi.

“Tentu saja ketika Anda berjuang keras dengan tubuh Anda dan masalah datang silih berganti, pasti ada hari-hari di mana Anda berpikir ‘neraka’.”

“Tapi tidak, pada akhirnya saya yakin saya bisa mengatasi tantangan yang saya hadapi.”

“Saya pikir saya berada di jalur yang benar. Dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini,” kata Axelsen.

Di Olimpiade Paris 2024, Axelsen tergabung di Grup C bersama Nhat Nguyen (Vietnam), Misha (Israel), dan Pangeran Dahal (Nepal).

Adapun jadwalnya, Olimpiade Bulutangkis Paris 2024 akan digelar di Porte de la Chapelle, Paris mulai 27 Juli hingga 5 Agustus. Uji Coba Tenis Putri Tunggal Olimpiade Paris 2024

Bagian A1. Shi Yu Qi (Tiongkok)2. Soren Opti (Suriname)3. roti Giovani (Italia)

Bagian B1. Halo

Bagian C1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)2. Kalle Koljonen (Finlandia)3. George Julien Paul (Mauritius)

Bagian D1. Kenta Nishimoto (Jepang) 2. Dimitry Panaryn (Kazakhstan)3. Brian Yang (Kanada)

Bagian E1. Anders Antonsen (Denmark) 2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan) 3. Collins Valentine Flimon (Austria)

Grup F1. Halo

Grup G1. Lee Zii Jia (Malaysia) 2. Viren (Sri Lanka) 3. Pablo Abian (Spanyol)

Bagian H1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) 2. Toma Junior Popov (Prancis) 3. Howard Shu (AS)

Bagian I1. Chou Tien Chen (Taiwan)2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)3. Luis Ramon Carrido (Meksiko)

Bagian J1. Kodai Naraoka (Jepang) 2. Jeon Hyeon-jin (Korea) 3. Vgor Coelho (Brasil)

Bagian K1. Prannoy HS (India)2. Le Duc Phat (Vietnam)3. Fabian Roth (Jerman)

Bagian L1. Jonathan Christie (india) 2. Lakshya Sen (India) 3. Kevin Cordon (Guatemala) 4. Julien Carragi (Jerman)

Bagian M1. Loh Kean Yew (Singapura) 2. Uriel Francisco Artiga 3. Jan Louda (Republik Ceko)

Bagian N1. Li Shifeng (Tiongkok)2. Tobias Kuenzi (Swiss) 3. Juwon Opeyori (Nigeria)

Bagian O1. Halo

Bagian P1. Viktor Axelsen (Denmark) 2. Nhat Nguyen (Vietnam) 3. Misha (Israel) 4. Pangeran Dahal (Nepal)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *