TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tenaga Ahli Utama Kantor Presiden (KSP) Ali Mokhtar Ngabalin mengaku memiliki kedekatan emosional yang sangat kuat dengan Presiden Joko Widodo (Djakowi).
Ali Ngabalin menitikkan air mata saat bercerita tentang hubungannya dengan Jokowi.
Bahkan Presiden Jokowi memberikan panggilan khusus kepada Ngabalin setelah lebih dari delapan tahun mengabdi di KSP.
Hal itu diungkapkan Ngabalin dalam wawancara eksklusif di Studio Tribunnews, Palmera, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Dalam berbagai kesempatan, seperti di masjid, Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi kerap menanyakan kabar gurunya.
Pertanyaan ini selalu dilontarkan Jokowi saat bertemu.
Ali Ngabalin hanya menjawab, “Tidak, Ayah. Saya datang untuk menggandeng tangan Ayah.”
Menggenggam tangan Jokowi, Ngabalin merasakan aura yang terpancar dari dirinya dan merasa percaya diri.
Tenaga Jokawa itulah yang membuat Ali Ngabalin berani bersuara lantang kepada seluruh rakyat Indonesia.
Ali Ngabalin juga mengatakan Presiden Jokowi akan kembali ke masyarakat setelah lengser dari jabatannya pada Oktober 2024.
Pernyataan tersebut dilontarkan saat ditanya apakah Jokowi akan menjadi Ketua Umum Parpol setelah satu dekade memimpin NKRI, Ali Ngabalin menilai Jokowi tak akan kembali ke Solo seperti yang santer beredar saat ini.
Insya Allah kalau tidak ada kendala presiden akan berakhir pada bulan Oktober.”
“Dia balik ke Solo. Kembali ke Solo, kumpul sama orang. Bisnis seperti biasa, mungkin pembuatan furnitur,” jelasnya.
Meski demikian, Ali Ngabalin tidak memungkiri bahwa Jokowi masih memiliki pengaruh yang sangat kuat sebagai presiden dua periode.
Menurutnya, banyak pemimpin dunia yang bangga bisa berbincang dengan Indonesia dan bertemu dengan Jokowi.
Setiap kepala negara di dunia menimbulkan kebanggaan dan kekaguman.
Ali Ngabalin juga menyinggung pembicaraan pergantian kabinet atau pergantian susunan kabinet dalam waktu dekat.
“Sesegera mungkin, dalam waktu 5-6 bulan untuk berubah atau berubah, berubah, tentu itu kewenangan Presiden. Tidak ada yang tidak mungkin. Ya, makanya kita harus menunggu,” ujarnya.
Menurut Ali, perubahan itu sebenarnya terjadi karena Bambang Susantona mendapat tugas baru dari Kepala Kantor Wilayah Metropolitan Kepulauan sebelumnya.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2024, Bambang Susantona ditunjuk sebagai Wakil Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pembangunan Internasional IKN.
Ali Ngabalin diyakini tidak akan lama menjabat, meski Basuki Khadimuliano saat ini menjabat sebagai Ketua OIKN.
Simak wawancara eksklusif Kepala Staf Ahli Kantor Presiden, Ali Mokhtar Ngabalin, dengan Kepala Pemberitaan Tribun Network Rahmad Hidayat dan Tribun News Ancor Afia Tiakoni Billi.(*)