VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Cerita Deni Iskandar Mengenai Sosok Paus Fransiskus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Denny Iskandar, penerima beasiswa Vatican Nostra Etate Foundation tahun 2023, menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, ke Indonesia pada September 2024.

Oleh karena itu, Denny yang bertemu langsung dengan Paus Fransiskus dan bertukar pikiran mengatakan, perjalanan tersebut akan memiliki banyak makna.

Terutama, dalam upaya menjaga perdamaian dunia.

Denny mengaku murid Abuya Muhtadi, ulama terkemuka di Banten, yang menyiarkan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke sesama umat Islam di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Deni Iskandar dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Berita Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Kajian Tribunnews, Palmerah pada Rabu (5/6/2024).

Denny pun menyatakan kunjungan Paus Fransiskus ke suatu negara tidak akan pernah ‘kosong’. Danny Iskandar, penerima beasiswa Vatikan asal Indonesia, menceritakan pengalaman belajarnya di Vatikan dalam wawancara eksklusif di studio Tribune Network di Jalan Palmera Selatan, Jakarta Pusat pada Rabu (5/6/2024). Dalam acara yang dipandu oleh Direktur Berita Tribune Network Feby Mahendra Putra, Denny menceritakan kisah pertemuannya dengan Paus Fransiskus saat berada di Vatikan. Berita Tribun/Lendi Ramadhan (Berita Tribun/Lendi Ramadhan)

Mantan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga mengungkapkan bahwa dirinya belajar banyak tentang Gereja Katolik.

Selain itu, beliau berkesempatan mempelajari bidang studi tersebut di dua kampus, yaitu Universitas Kepausan Thomas Aquinas-Angelicum dan Pontificia Università Gregoriana. Pengalaman Yayasan Nostra Etate Dikasteri Vatikan untuk Dialog Antaragama (NAF-DID).

Denny pun menyampaikan harapannya atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Harapanku adalah aku ingin bertemu dengan paus di sini lagi, bukan?”

“Jadi, mudah bagiku untuk mengucapkan terima kasih.”

“Saya sangat berterima kasih kepada Paus Fransiskus dan saya ingin mengatakan bahwa ini adalah negara saya. “

Jika memungkinkan, katanya, Paus bisa datang ke rumah saya.

Saksikan wawancara eksklusif Direktur Berita Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Deni Iskandar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *