Laporan reporter Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Video sekelompok ibu-ibu yang bernyanyi bersama di kabin kereta ekonomi Sri Tanjung, Ketapang – Lempuyangan yang berangkat pada 12 Juli 2024 viral di media sosial.
Video yang direkam di Kereta Ekonomi 6 dan diunggah akun TikTok @evan293033 itu menuai kekhawatiran warganet sekaligus mengundang manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Vice President Humas KAI Anne Purba mengatakan, masinis kereta dan Polsuska mengambil tindakan dengan memanggil koordinator rombongan serta memberikan penjelasan dan instruksi agar tidak menimbulkan kebisingan di dalam kereta.
Setelah itu keadaan kembali membaik.
Ia menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk menghormati dan menghargai penumpang lain demi terciptanya perjalanan kereta api yang aman dan nyaman.
“Pelanggan dilarang mengeluarkan suara keras di dalam kereta, baik berbicara langsung maupun melalui telepon. Selain itu, suara keras dari alat elektronik juga tidak diperbolehkan, seperti mendengarkan musik, menonton film, dan sebagainya, kata Anne di Jakarta, Senin (15/07/2024).
Anne juga berpesan kepada seluruh pengguna kereta api untuk selalu menaati peraturan, menjaga ketertiban dan menjaga fasilitas di kereta dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum.
Penumpang yang mengalami ketidaknyamanan selama perjalanan diimbau menghubungi agen untuk segera ditindaklanjuti. Nomor ponsel pengemudi tercetak di setiap kabin kereta.
Penumpang juga dapat melaporkan keluhannya dengan mengirimkan kode reservasi melalui direct message ke contact center KAI di jejaring sosial KAI, melalui email [email protected], WhatsApp 08111-2111-121 atau nomor telepon 121.
“Kami berharap seluruh pelanggan menaati aturan dalam menggunakan layanan kereta api agar perjalanan nyaman dan menyenangkan,” pungkas Anne.