VIDEO Momen Menhan Prabowo Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal Abituren AKABRI 1971-1975

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Minahan) Prabowo Subianto menggelar acara pentahbisan dan syukuran Abituren AKABRI 1971-1975 di Kementerian Pertahanan (Cayman), Jakarta pada Sabtu (4/5/2024). Mengerjakan

Prabhu mengucapkan terima kasih kepada para Abiturian senior periode 1971-1975 yang telah menghidupkan dan menanamkan nilai-nilai yang ditanamkan dalam jiwa seperti semangat pengorbanan, semangat pengabdian, dan semangat patriotisme.

Dalam agenda yang juga mencakup pertemuan Halal Bahwal dan syukuran Akbari Abiturin itu, Prabhu mengungkapkan sejumlah hal, termasuk penyampaian permintaan maaf usai Idul Fitri.

Prabhu mengatakan dalam postingannya: “Karena masih bulan Syawal, restorasi halal ini kami lakukan. Kami mewakili teman-teman yang hadir, kami mohon maaf lahir dan batin. Kami berharap tetap berteman, lanjutkan.” untuk membangun persatuan dan kesatuan.” Pernyataan diterima, Minggu (5/5/2024).

Ketua Umum Partai Garindra ini mengatakan, persatuan dan kesatuan merupakan hal yang berharga dan harus dijaga semaksimal mungkin.

“Unit dan unit inilah yang sangat mahal.”

“Kalau ini terus berlanjut, negara kita akan maju, kuat, abadi,” ujarnya.

Belum cukup, Prabhu juga menyampaikan perjuangan yang telah dirintis alumni AKABRI sejak muda harus terus dipertahankan.

Sebab, kata dia, apa yang diperjuangkan nantinya akan menjadi contoh bagi generasi mendatang.

Sebagai penutup, Prabowo mengimbau seluruh purnawirawan TNI dan Polri untuk tetap kompak membangun agenda yang lebih baik demi masa depan bangsa.

“Kami mengenang generasi muda kita dan bangga ada generasi yang siap melanjutkan perjuangannya,” ujarnya.

“Kita akan berusaha semaksimal mungkin demi masa depan bangsa kita, dan kita ingin memberikan contoh yang baik (untuk generasi mendatang),” kata Prabowo.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhowino (SBY) yang juga purnawirawan Jenderal TNI.

SBY menyampaikan pesan bahwa meski kesiswaan Akademi Militer Indonesia tidak sekuat dulu, namun kecintaannya terhadap Pancasila tetap harus dikabulkan.

“Prajurit tua tidak pernah ada matinya, badan kita mungkin tidak sekuat dahulu, namun kita tetap berani pancasila demi kedaulatan negara dan keutuhan NKRI. Kita tidak akan absen dan akan berdiri dan teguh. mendukung negara dalam mengimplementasikan visi dan prinsipnya,” kata SBY.

Selain SBY, sejumlah purnawirawan hadir dalam syukuran tersebut, yakni Jenderal TNI (Purn) Viranto, Jenderal (Purn) Hendropriono, Jenderal TNI (Purn) Agam Gomiller, Laksamana TNI (Rtd) Salimit Sabianto, TNI . Marsekal TNI (Purn) Joko Sowanto, Marsekal TNI (Purn) Imam Asfat, Jenderal TNI (Purn) Andrianton Sutharto, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Rayakud, Jenderal Pol (Purn) Sutanto, Jenderal TNI (Purn) Agustadi , Jenderal TNI (purn) Dong Abdul Chaman, dan Jenderal TNI (purn) Andika Prakasa.

Istrinya juga hadir. Vismio Arsmundar, Ibu LB Moerdani serta TNI dan POLRI (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *