TRIBUNNEWS.COM – Kepolisian Kerajaan Thailand akhirnya buka suara soal kasus Vina setelah ditanggapi Presiden Jokowi.
Jokowi sebelumnya telah memberikan perintah khusus kepada Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Tindak lanjuti dan selidiki kasus Vina.
Baru-baru ini, kepala Departemen Humas Kepolisian Kerajaan Thailand Irjen Sandi Nugroho menjelaskan alasan di balik penghapusan kedua DPO tersebut oleh Polda Jabar.
Foto ini diambil Sandi Nugroho melalui Instagram miliknya. @shandinugroho95 Jumat lalu (31-05-2024)
Sandi mengatakan pencopotan kedua DPO kasus Vina oleh Polda Jabar Pasalnya, mereka belum memiliki cukup bukti terkait keterlibatan dua nama Andi dan Dani.
Sandi mengungkapkan, menurut saksi mata, kedua nama DPO tersebut palsu.
Meski demikian, Sandy mengatakan pihaknya akan terbuka jika ada bukti lain yang bisa membantah kasus tersebut.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai kalangan. Mulai dari pakar hingga praktisi hukum pun turut menyoroti kasus ini.
–