TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Partai Golkar mendorong mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mencalonkan diri pada Pilkada Jakarta 2024.
Bagaimana nasib pengelola jalan tol Jusuf Hamka karena dua anggota Golkar bertarung dalam dokumen rekomendasi partai untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024?
Menanggapi hal tersebut, Jusuf Hamka pun menanggapi keputusan Golkar menjadikan Ridwan Kamil sebagai Kagab Jakarta.
Menurut dia, keputusan Golkar soal nasibnya di Pilkade Jakarta tidak akan berubah.
Gara-gara Partai Golkar, ia terpaksa maju sebagai calon di Jakarta pada 2024.
Ia kemudian menjadi Wakil Gubernur Ridwan Kamil.
“Saya tetap jadi wakil gubernur,” kata Jusuf Hamka saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (5/8/2024).
Jusuf Hamka mengatakan, Ketua Umum Golkar Airlanga Hartharto telah melamar menjadi Wakil Gubernur bersama Ridwan Kamil.
Benar, itu permintaannya, jelas Jusuf Hamka.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (Sekjen) Lodewijk F Paulus menyinggung kemungkinan Ridwan Kamil mencalonkan diri di Pilkada Jakarta 2024.
Pengumuman itu disampaikan Lodewijk usai pernyataan Airlangga Hartarto yang menyebut telah tercapai kesepakatan mendukung Golkar Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Lodewijk saat ditemui media di Djakarta Theater, Jumat (2/8/2024) malam.
Dengan demikian, Lodewijk menilai sudah tepat memilih Ridwan Kamil sebagai calon di Pilkada Golkar Jakarta.
Bahkan, Wakil Ketua DPR RI ini menyebut kampanye Ridwan Kamil di jalan ‘otw’ Jakarta yang muncul beberapa hari lalu akan benar-benar terjadi.
“Iya begitulah kami menyebut Pak Deddy sebagai RK, mungkin lain kali akan ada iklan lagi,” ujarnya.
Sementara saat pengumuman Ridwan Kamil akan dilakukan di Jakarta, Lodewijk mengatakan akan segera dilakukan.
Dia memastikan konfirmasi dan pengumuman akan dilakukan sebelum pendaftaran di KPU RI pada 27 Agustus mendatang.
“Diumumkan tanggal 27 Agustus artinya sudah dikonfirmasi (RK di Jakarta) artinya sebelum tanggal 27,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya menggelar pertemuan dengan Partai Gerindra terkait Pilkada Jabar 2024.
Airlangga Hartarto juga mengatakan DPD Golkar dan DPD Gerindra menggelar pertemuan di lingkungan Pemprov Jabar dan Jabar.
“Kita sudah ada kemajuan dalam pertemuan antara Partai Golkar Jabar, DPD Partai Golkar, dan DPD Gerindra,” kata Airlangga saat ditemui media di Teater Jakarta, Jumat (2/8/2024) malam.
Tak hanya dua kubu DPD, Airlangga juga membenarkan pertemuan dengan Ketua Gerindra Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Airlangga menyebut nama Dedi Mulyadi sebagai calon Gubernur Jawa Barat.
Ia pun menegaskan, pembicaraan dengan Dedi Mulyadi telah mencapai tingkat keputusan yang berpihak pada Jawa Barat.
Kemudian terjadi pertemuan antara pengurus Golkar antara lain MP Jabar Dedi Mulyadi dan Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, dan pembahasan sampai pada titik itu (arah dukungan), kata Airlangga.
“Iya, Jawa Barat jelas seperti itu,” tegasnya (*)