TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo mengaku partainya tak ambil pusing dengan langkah Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung dengan Prabowo. Subianto-Gibran. Pemerintahan Rakabuming Raka.
Apalagi PAN diyakini akan kehilangan jatah menteri jika kedua partai bergabung. Drajad menegaskan bergabungnya NasDem dan PKB sudah dibicarakan dan diselesaikan di dalam Aliansi Indonesia Maju (KIM).
Hal itu disampaikan Drajad Wibowo dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Berita Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (30 April 2024).
Ia pun meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ditempatkan pada jabatan kehormatan setelah kepergiannya pada Oktober 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, merupakan sosok yang tidak akan melupakan orang-orang yang telah berjasa besar kepadanya.
“Pak Jokowi pasti akan ditempatkan pada posisi yang sangat terhormat oleh Pak Prabowo,” kata Drajad.
“Pak Prabowo adalah orang yang sangat menghargai setiap orang yang berkontribusi.”
Anggota Panel Pakar TKN TKN Prabowo-Gibran menjelaskan: “Bahkan Anda bisa melihat sendiri bahwa teman-temannya sudah lama bersamanya, dia sangat menghormati mereka, dia menempatkan mereka pada tempatnya.” Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo (kanan) bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kiri) di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (30 April 2024). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)
Meski demikian, Drajad mengaku belum bisa memastikan di posisi apa Prabowo akan menempatkan Jokowi.
Meski demikian, dia menyebut Jokowi tetap punya peran.
“Belum memainkan peran apa pun dalam manajemen, tidak.”
“Berperan dalam hal memberi nasehat.”
“Itu peranannya penting ya, seperti yang saya katakan,” ujarnya. Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo angkat bicara soal aktivitas politik PAN pasca Pemilu 2024 saat diwawancarai khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat. , Senin (30 April/2024). Tribunnews/Lendy Ramadhan (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)
Drajad pun menanggapi munculnya pembahasan bahwa Jokowi akan dimasukkan oleh Prabowo dalam Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres).
“Saya tidak tahu apakah itu posisi yang akan disiapkan Pak Prabowo nanti.”
“Tapi masalahnya Pak Prabowo dan pemerintahan ke depan pasti mendengarkannya,” jelasnya.
Selengkapnya, simak wawancara eksklusif Direktur Berita Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Drajad Wibowo.(*)