PENAFIAN.
Hal ini terjadi setelah DPW PKB Jakarta mengumumkan dukungannya kepada Anies yang maju di Pilgub Jakarta 2024.
Anies menerima permintaan DPW PKB untuk operasi baru di Jakarta.
Ia meyakini PKB sudah mendampinginya sejak ia menjabat Gubernur DKI Jakarta lima tahun pertama.
Anies mengatakan, pada Pilpres 2024, dirinya merupakan calon presiden dan calon wakil presiden bersama Ketua PKB Muhaimin Iskandar dan Jak Imin.
Anies mengaku sebelumnya tidak ada masalah untuk mencalonkan diri sebagai presiden, namun kini ia akan mencalonkan diri sebagai walikota pada Pilkada 2024.
Menurut Anies, setiap amanah yang diberikan harus didaftarkan.
Ia pun menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan pihak lain yang terlibat dalam mendukung Pilka Jakarta 2024.
Soal persatuan Kaesang, Anies menyebut setiap warga negara mempunyai peran yang setara.
Saat ditanya apakah ingin bergabung dengan Kaesang, Anies tak menjawab secara lugas.
Ia mengatakan, yang ada dipikirannya saat ini adalah PKB bukan satu-satunya yang ada di Pilgub Jakarta.
Soal hubungannya dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Anies mengaku sebenarnya sudah menjalin kontak dengan PDIP terkait Pilkada di DKI Jakarta.
Kini, saat bertemu Andika Perkasa, Anies mengatakan yang terpenting adalah memberikan dukungan terlebih dahulu.
Berdasarkan laman resmi KPU, pada 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024 akan dilaksanakan pendaftaran calon Walikota, Wakil Walikota, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota.
Saat ini pemilu akan dilaksanakan pada November 2024. (*)