TRIBUNNEWS.COM – Kim Sang-sik memaksa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berkomentar.
Kim Sang-sik akan melakukan debutnya untuk Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan.
Timnas Vietnam akan melakoni dua laga terakhir Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Filipina (6/6) dan Irak (11/6).
Padahal, peluang Vietnam lolos ke babak ketiga sangat kecil karena harus bergantung pada hasil timnas Indonesia.
Tim berjuluk “Prajurit Bintang Emas” itu meraih tiga poin setelah tiga kali kalah dan hanya sekali menang dalam empat pertandingan yang dimainkan.
Kabar buruk menjelang dua pertandingan penting ini adalah Kim Sang-sik.
Pelatih asal Korea Selatan itu dituding meremehkan kekuatan timnya dan mengkritik para pemain timnas Vietnam.
Webthao mengabarkan, perkataan Kim Sang-sik muncul di media sosial.
“Pemikiran dan gaya bermain pemain kurang metodis dan teliti” atau “Kekuatan fisik tidak mencukupi hanya bisa bermain 40-50 menit.”
Informasi tersebut menghasilkan ribuan komentar yang mendiskreditkan tim Vietnam.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengklarifikasi hal ini.
Federasi mengatakan Kim Sang-sik belum memberikan wawancara kepada media sejak penunjukannya sebagai pelatih kepala awal bulan ini.
“Pelatih Kim Sang Sik belum memberikan wawancara apa pun kepada organisasi media mana pun yang disebutkan di atas.”
“Sejak pengumuman pelatih baru, tidak ada komentar yang menghina pemain Vietnam,” kata VFF.
VFF saat ini memiliki aturan keluar. Pelatih umum biasanya berbicara pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh penyelenggara atau VFF.
Selain itu, pelatih kepala juga sering mendapat bantuan dengan tampil di media.
Sebelumnya, ia juga memiliki akun media sosial dengan nama Kim Sang-sik. Meski sang pelatih tidak memiliki akun media sosial.
VFF juga membenarkan bahwa akun media sosial atas nama Kim Sang-sik itu palsu.
VFF menjelaskan, “Semua akun pribadi menggunakan nama dan gambar Pelatih Kim Sang Sik untuk memposting informasi dan pernyataan palsu terkait Pelatih Kim Sang Sik.”
(Tribunnews.com/Tio)