Vasektomi Tak Turunkan Gairah Seksual Pria

Laporan disiapkan reporter Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak pria yang sudah menikah dan memiliki anak yang takut menjalani vasektomi, karena berbagai mitos yang berkembang di masyarakat.

Misalnya vasektomi yang dikenal dengan istilah kebiri atau penurunan hasrat seksual setelah vasektomi.

Bagus Koesnanto, pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, pun merasakan hal tersebut.

Namun karena istrinya, pria berusia 48 tahun ini memutuskan menjalani vasektomi 3 tahun lalu.

“Vasektomi itu tidak seperti yang saya kira. Seperti kata orang, vasektomi itu pengebirian, padahal tidak. Hanya butuh waktu 15 menit, jadi semuanya baik-baik saja,” ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (9 )./10/2024).

Di bidangnya, pengetahuan dan pendidikan tentang vasektomi masih kurang.

Pemahaman pria mengenai penggunaan kontrasepsi juga sering terbentur dengan fakta bahwa vasektomi dilarang bagi pria Muslim.

Tak hanya itu, vasektomi juga dikaitkan dengan gagasan bahwa pria bisa “bebas” pergi kemana saja.

“Bahkan, keluarga lebih harmonis. Istri bahagia dan sehat karena terbebas dari efek samping penggunaan alat kontrasepsi,” ujarnya.

Menurutnya, laki-laki juga bertanggung jawab terhadap keluarga berencana.

Pria yang sehari-hari berjualan daging ini mengaku memutuskan menggunakan alat kontrasepsi setelah mengetahui istrinya tidak cocok dengan alat kontrasepsi yang ada saat ini.

“Pakai vasektomi bukan karena punya anak banyak. Istri mengidap kanker payudara. Tidak pantas pakai alat kontrasepsi. Saya khawatir alat kontrasepsi itu bisa menyebabkan kanker. Dia memberi saya dalam penggunaan alat kontrasepsi,” ujarnya.

Setelah 3 tahun menggunakan vasektomi, ia tidak merasakan keluhan atau efek samping.

“Kalau laki-laki tenaganya bertambah, sebenarnya tenaganya bertambah, tidak ada yang namanya kekurangan tenaga,” kata Bagus.

Ia berharap, baik pria maupun wanita tidak takut menjalani vasektomi karena metode KB ini aman dan sedikit efek samping.

Keluarga berencana bagi pria penting untuk meningkatkan keharmonisan hubungan suami istri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *