TRIBUNNEWS.COM – Vadel Badjideh menanggapi penjemputan paksa kekasihnya, Lolly, oleh Nikita Mirzani, ibunya sendiri.
Pria yang bercita-cita menjadi penari nomor 1 dunia ini sepertinya tak terima dan melakukan kekerasan terhadap pacarnya. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa selain berdoa.
Insya Allah kebenaran akan menemukan jalannya sendiri, tulis Vadel di Insta Story di akun Instagram @vadelbadjideh.
Lolly terlihat agresif dan histeris seperti terlihat dalam video yang beredar di berbagai media sosial.
Gadis berusia 17 tahun ini menolak dirawat di rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes sebagai prosedur menindaklanjuti laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh ke pihak berwajib.
Saat penjemputan, Lolly menghubungi Vadel dan Bintang, kakaknya, melalui video call.
Bintang, kakak laki-laki Vadel, mencoba memberi instruksi kepada Lolly untuk merekam momen pengambilan paksa itu dalam video di ponselnya.
“Videonya jangan dipause Lolly, kamu mau tutup mulut. Faktanya ada di kamu, tutup mulut. Kamu tidak bisa memaksa seperti ini,” kata Bintang kepada Lolly.
Video call mereka dikabarkan terputus karena ponsel Lolly diambil oleh Nikita Mirzani.
Sementara itu, Dr. Oky Pratama, sahabat Nikita Mirzani menegaskan, upaya penempatan Lolly di apartemennya sudah sesuai prosedur hukum.
Agendanya dengan Niki, kakak Niki, dan pihak kepolisian, lembaga kesejahteraan anak dan terkait, jadi semuanya sah, ada surat penjemputan, ada surat terkait, kata Oky Pratama, seperti dikutip Intens Investigasi YouTube.
Oky menilai, sikap Niki di penjemputan itu sangat baik. Sebagai seorang ibu, dia ingin anaknya pulang.
“Kami datang ke sana dengan niat yang baik, kenapa saya bilang dengan niat yang baik? Sebelum saya melakukannya, saya Niki, kakak laki-laki Niki, berbicara dengan hangat.”
Dengan keterangan dari kakaknya, Niki mengatakan, malam ini kalau Lolly kita beri kesempatan kalau dia mau koordinasi untuk dijemput, tapi setelah koordinasinya.
Artinya koordinasinya sesuai prosedur, untuk dijemput, kalau nanti harus ke kantor polisi misalnya, ke kantor polisi dulu, baru diantar pulang, kembali ke rumah Niki, katanya. menjelaskan.
Lebih lanjut Oky mengatakan, aksi sahabatnya itu juga membantah tudingan netizen yang menyebut Nikita Mirzani tidak pernah mengambil permen lolipop tersebut.
“Di situ kakak Niki juga bilang, kalau ini anak, nanti kita bawa pulang, kita besarkan, kita rawat, kita hakimi anak ini. Tapi kalau anak ini masih mau bebas, maka kami akan melakukannya.
“Jadi niat kami baik untuk datang ke apartemen Lolly, karena untuk menghindari tudingan yang terus-terusan bilang ‘iya ambilkan anaknya’, kami dapatkan anaknya,” jelas Oky. Lolly melupakan amarahnya setelah melihat lemari apartemennya digeledah. (Kolase Berita Tribune)
Dalam pemberitaan sebelumnya, Oky juga menyoroti penjelasan Lolly yang menurutnya terlalu besar anglenya terhadap Nikita.
“Tapi (klarifikasi Lolly) rupanya menyudutkan ibunya. Ibunya ada di pojok sana,” teriak Oky.
Ayah satu anak ini pun bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada Lolly, sebelum akhirnya bersih-bersih.
“Pertanyaanku Lolly, apakah kamu membuat klarifikasi ini karena kesadaranmu sendiri atau karena tekanan orang lain?” dia menambahkan.
Terlepas dari alasan Lolly berbenah, keduanya tetap menghadapi konsekuensi serius, menurut Oky.
“Kedua jawaban itu ada konsekuensinya, kalau Anda mengakuinya sendiri, ada konsekuensinya.”
“Tapi kalau kamu (Lolly) bilang ada yang bilang, maka ada konsekuensinya, jadi kamu terjebak dalam dilema keduanya, jadi itu buah simalakama, itu yang saya tanyakan pada Lolly,” ujarnya.