Utamakan Penguatan Rantai Suplai, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Resmi Digelar!

TRIBUNNEWS.COM – KTT Rantai Pasokan dan Peluang Nasional 2024 resmi berlangsung. Acara hari ini yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 14-16 Agustus 2024 ini merupakan rangkaian pre-event yang telah sukses digelar di Surabaya dan Batam.

Acara hari ini menyoroti perlunya lebih memperkuat rantai pasok industri migas untuk menjamin keberlangsungan operasional proyek-proyek strategis nasional yang berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional.

Supply Chain and National Capability Summit 2024, yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, berfokus pada mendorong perencanaan jangka panjang melalui rantai pasokan terintegrasi untuk membangun kapasitas nasional. Penerapan tema ini akan memperkuat kerja sama dan mempersiapkan industri minyak dan gas menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat.

Acara diawali dengan sambutan oleh Dwi Soecipt, perwakilan SKK Migas. Menurut dia, penguatan rantai pasok industri migas perlu dilakukan. Penekanannya adalah pada optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, termasuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

Dwi Soeccipt juga menjelaskan tantangan yang dihadapi industri migas semakin kompleks mengingat banyaknya tugas berskala besar yang dilakukan secara bersamaan. Pekerjaan tersebut mencakup proyek migas strategis nasional yang ditargetkan mulai berproduksi antara tahun 2027 hingga 2030.

“Dengan memperkuat rantai pasok yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan dengan rencana pelaksanaan proyek-proyek strategis di sektor migas dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi negara,” ujarnya.

Selain itu, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Bapak Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, dan Bapak Sugen Suparwot, Ketua DRC RI VII Komite; – Menteri ESDM Jusjantoro turut serta dalam acara hari ini.

Salah satu topik utama hari pertama adalah forum “Leadership Conversations and COO” yang mengangkat tema “Overcoming Challenges: Future Oil and Gas Leadership Perspectives”. Para pemimpin sektor migas berbagi pandangan mereka mengenai solusi untuk menjawab tantangan industri migas di masa depan.

Pada acara tersebut, SKK Migas menandatangani beberapa nota kesepahaman (MOU) yang mendukung optimalisasi pemanfaatan produk dalam negeri, termasuk kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian.

Selain MoU tersebut, juga dilakukan penandatanganan 10 perjanjian jual beli gas (PGBG) dengan nilai total USD 1,249,078,779, serta kontrak pembelian RIG, pengembangan lapangan, dan pemeliharaan turbin.

“Sejumlah nota kesepahaman telah kami tandatangani, antara lain dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri, serta dengan CITILINK dan PT Pelita Air Services untuk memberikan layanan transportasi udara. Penandatanganan nota kesepahaman ini akan memperkuat pasokan. Ekosistem rantai pasok proyek migas di Indonesia,” ujar Rudy Satwiko, Pj Business Support Officer SKK Migas.

Rudy, lanjutkan. Pada dasarnya acara ini merupakan kesempatan bagi SKK Migas, KKKS, pemasok nasional dan internasional serta lembaga perbankan untuk saling bersinergi. Kemitraan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan seperti fluktuasi harga, perubahan peraturan dan ketidakpastian pasar yang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal (global).

Supply Chain & National Capacity Summit 2024 merupakan penutup dari pra-acara SCM Summit yang diadakan pada bulan Juni dan Juli di Surabaya dan Batam. Perkembangan di Jakarta ini melanjutkan momentum positif yang tercipta di Surabaya dan Batam.

Selain itu, kegiatan pendahuluan di Surabaya dan Batam menghasilkan berbagai kesepakatan dan komitmen dari para pemangku kepentingan.

Misalnya, Pre-IOG SCM Summit 2024 di Surabaya merupakan pertukaran pengembangan teknologi dan digitalisasi untuk efisiensi rantai pasokan dan manajemen inventaris. Sementara itu, KTT SCM dan NCB menjelang IOG di Batam menyoroti pentingnya kerja sama dan intelijen pasar dalam menghadapi volatilitas harga dan ketidakpastian pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *