Laporan jurnalis Tribunnews.com Fransiskus Adhiyud
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai ke-5 yang digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta
V. Rapat Kerja Nasional PDIP mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Akan Menang” dengan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kemenangan Kebenaran”.
Ketua Dewan Pengurus (BoD) Rakernas ke-5 PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan, 3 pilar partai akan berpartisipasi langsung dalam Rakernas yakni Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD-DPP. , pimpinan daerah dari PDIP dan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota yang menjabat dan dipilih pada tahun 2024.
Lebih lanjut, Đarot mengungkapkan Rakemas-V partai ini digelar dengan latar belakang kekhawatiran bagaimana sisi gelap kekuasaan beroperasi melalui manipulasi hukum, penggunaan sumber daya dan alat negara, serta berbagai upaya lain yang melemahkan demokrasi. .
Terlebih lagi, meritokrasi dan supremasi hukum telah digantikan oleh pemerintahan yang demokratis, sehingga menyebabkan berbagai bentuk kecurangan pemilu.
Pengumuman itu disampaikan Djarot dalam jumpa pers persiapan Rakernas ke-5 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada Kamis (16/05/2024).
Ia didampingi Ketua DPP PDIP untuk tanda kehormatan, Komarudin Watubun; Ketua DPP Pemuda dan Olahraga PDIP Eriko Sotarduga dan staf muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro.
Berdasarkan hal tersebut, Rakernas PDI Perjuangan-V mendorong semangat juang pada ketiga pilar partai, yaitu struktur partai, legislatif partai, dan eksekutif partai, ”kata Đarot.
Đarot yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Generasi Ideologi dan Personil ini menambahkan, ada beberapa hal yang akan dibahas dalam Rakernas ke-5 PDIP.
Ketiga pilar partai tersebut akan bersama-sama membahas dan menganalisis berbagai persoalan terkait demokrasi dan dinamika politik nasional.
“Inilah posisi PDIP untuk bersatu dengan kekuatan rakyat untuk selalu memperjuangkan terwujudnya kebenaran hakiki dan keadilan,” jelas Đarot.
Sementara itu, Đarot mengatakan PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Rakernas ke-5 kali ini.
Pasalnya, kata Đarot, keduanya sama-sama sibuk dan sibuk.
Yang jelas presiden dan wakil presiden tidak diundang. Kenapa, karena dia sangat sibuk dan ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Đarot.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut rapat kerja nasional hanya dihadiri jajaran internal PDIP.
Dia mengatakan, seluruh peserta rakernas PDIP merupakan kader PDIP.
“Jadi ini hanya internal PDIP, pesertanya internal PDIP,” jelas Đarot.