Usulan Pemerintah Membuka 20 Juta Hektar Hutan Cadangan Perlu Ditinjau Ulang

Laporan dari Guetuns Journalist.com, Dennis Serriyawan

Guntenus.com, Jakarta – Anggota delegasi Indonesia, Johan Rosihan, menegaskan kondisi hutan hutan sebagai sumber pangan, ketahanan air harus diawasi di berbagai wilayah. membentuk.

Namun program tersebut Johan dapat mengetahui bahwa itu adalah tempat, masyarakat, dan pembangunan yang paling umum di Indonesia.

Johan mengingatkan, penebangan kayu secara besar-besaran dapat merusak lingkungan. Karena hutan, hutan berperan penting dalam karbon, irigasi, dan organisme hidup.

“Oleh karena itu, perlu ada pencerahan mendalam terhadap kerusakan alam sebelum pendiriannya,” kata Johan kepada wartawan, Sabtu (4/125).

Johan mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah dalam mendorong ketahanan pangan dan energi hingga menjadikan tanaman pangan seperti padi dan sawit menjadi bioetanol. Namun Johan mengingatkan, upaya tersebut harus mampu menghadapi permasalahan tanpa bergantung pada praktik yang tidak stabil.

Johan menyarankan pemerintah memikirkan cara lain seperti mengolah lahan yang ada atau merevitalisasi kawasan yang sulit, bukan membuka hutan baru.

“Cara ini paling baik sifatnya dan sejalan dengan prinsip dasar,” kata Johan.

Mereka menekankan pentingnya menghubungkan penduduk lokal dengan orang India dalam setiap bagian proses. Pemanfaatan tanah hendaknya hanya menghormati hak-hak akhir dari hak asasi manusia dan memberikan manfaat tertentu.

Kata Johan. kata Hohan.

Menurut Johan, menanam padi di hutan dan pohon palem, namun keberhasilannya membutuhkan dukungan, pendidikan, dan akses terhadap air dan pupuk.

“Pemerintah harus memastikan kesiapan dan perlengkapannya untuk mendukung program ini,” tambahnya.

Sebagai solusinya, Johan memberikan beberapa pemikiran. Dia meminta pemerintah memasukkan alam, pelajar, suku, dan ciri khas lokal.

Selain itu, secara mendalam terhadap lingkungan hidup, lingkungan hidup dan perekonomian serta perekonomian harus dilakukan. Johan merekomendasikan artikel yang fokus pada pengelolaan hutan dibandingkan membuka kawasan baru.

“Pekerjaan ini menjanjikan hak yang besar untuk mendapatkan pangan dan energi, namun jika tidak sepadan maka akibatnya akan sangat buruk dan pemerintah sudah menegaskannya,” Johan. .  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *