Usanita Jajaki Kerja Sama Industri Kreatif di Indonesia

Laporan Tribunnews.com oleh jurnalis Reynas Abdilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Delegasi USANITA Sdn Bhd melakukan kunjungan selama tiga hari ke Jakarta yang fokus membangun dan memperkuat kerja sama dengan para pemimpin industri kreatif Indonesia serta menjajaki kerja sama regional.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Direktur Jenderal USANITA Profesor Datuk Adzuliana, Dato’ Seri Hasan. Produser dan aktris multi-penghargaan Elma Fatima juga menjadi bagian dari delegasi tersebut. Kehadiran Elma merupakan bukti komitmen USANITA terhadap pertukaran seni dan budaya.

Dari tanggal 28 hingga 30 Juni, delegasi USANITA bertemu dengan tokoh-tokoh penting di industri hiburan Indonesia, termasuk Bapak Raam Punjabi dari PT Multivision Plus. Manoj Panjabi (MD Entertainment) Bapak Dedi Miswar (PT Demi Gisela Film, Presiden Persatuan Produser Film Indonesia – PPFI), Bapak Zairin Zein (Produser dan Sekretaris Jenderal PPFI), Bapak Ilham Bintan (Direktur Adobe PT Bintan) ; Multimedia).

Pertemuan ini diadakan untuk menjajaki peluang proyek bersama dan kolaborasi inovatif sejalan dengan misi kami dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

“Industri kreatif Indonesia merupakan tonggak sejarah dalam hal inovasi dan kekayaan budaya,” kata Datuk Adzuliana, Rabu (3/7/2024).

USANITA dikenal sebagai organisasi yang menjalankan program sosial dan kesejahteraan. Kami juga bertanggung jawab untuk membangun komunitas melalui acara berdampak sosial seperti lokakarya, pameran, dan karnaval bisnis.

Datuk Adzliana mengatakan, selain memberikan dukungan sosial, organisasinya aktif dalam mendorong keselarasan antara dunia usaha dan industri kreatif, yang merupakan peluang baru untuk memperkuat jiwa kewirausahaan anggota USANITA.

Sementara itu, Elma Fatima mengatakan sudah saatnya Malaysia dan Indonesia menghidupkan kembali produksi film bersama seperti yang terjadi pada tahun 1980-an dan 1990-an.

“Kolaborasi seperti ini memberikan kesempatan untuk bertukar pengetahuan guna memenuhi kebutuhan penonton yang semakin menuntut, teknologi produksi film juga berubah dengan cepat, dan bersama-sama kedua negara kita memiliki kekuatan untuk menaklukkan dunia dengan sinergi yang tepat,” ujarnya.

Delegasi USANITA juga mengunjungi salah satu kantor media massanya dan berbicara dengan manajemen puncaknya untuk menjajaki peluang kolaborasi kreatif. Diskusi terfokus pada pengembangan bersama konten kreatif dan saling memanfaatkan kekuatan mereka untuk melaksanakan proyek-proyek inovatif yang akan menjangkau khalayak di kedua negara.

Kunjungan ke Jakarta ini juga menunjukkan komitmen USANITA untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya melalui kerja sama internasional.

Datuk Azriana mengatakan diskusi mendalam dengan para pemimpin industri kreatif Indonesia bertujuan untuk mengembangkan konten dan program inovatif yang dapat menarik khalayak di seluruh wilayah.

“Berkat perpaduan kreativitas mitra Indonesia dan pendekatan USANITA terhadap pengembangan bisnis lokal, kolaborasi ini dapat menghadirkan proyek-proyek menarik yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat,” kata Ta.

Menurutnya, kerja sama tersebut dirancang secara strategis agar kedua negara dapat menjajaki pasar internasional yang lebih besar, termasuk ASEAN.

Dengan Malaysia menjadi tuan rumah KTT ASEAN tahun depan, kerja sama ini juga bertujuan untuk memanfaatkan potensi kreatif yang lebih besar di kawasan ini, tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *