Usai Putus dari Fuji, Thariq Halilintar Mengaku Sempat Jauh dari Tuhan hingga Kehilangan Arah

TRIBUNNEWS.COM – Usai putus dengan mantan pacarnya Fujii, Tariq Haririntal mengaku jauh dari Tuhan dan kehilangan arah. ?

Alih-alih membiarkan keadaan menjadi lebih buruk, Tariq Harint memanfaatkan momen patah hati ini untuk refleksi diri. ?

Hal itu pun ia ketahui dari kakaknya Atta Harintar yang pernah mengalami kejadian serupa ?

Pengakuan itu dilontarkan Pan Alia Massad saat menjadi bintang tamu di podcast YouTube Danny Smargo. ?

“Apa yang saya pelajari dari dia (Atta) adalah ketika hati Anda hancur, inilah saatnya untuk keluar dari mesin, meningkatkan diri, dan mengevaluasi diri sendiri,” kata Tariq, dilansir Tribune News, Rabu (3/7/2024). ?

Ketika ditanya tentang momen terburuk setelah putus, wanita berusia 25 tahun itu mengatakan kepada netizen untuk tidak memikirkan masa lalunya. ?

Tariq pun mengaku hanya mengutarakan apa yang dirasakannya dalam hidup. ?

Tariq bertanya, tapi tolong, tolong, jangan terlibat. ?

Tariq menuturkan, setelah mengalami momen memilukan itu, ia merasa sangat jauh dari Tuhan dan kehilangan arah. ?

Penilaian diri saya yang jelas adalah bahwa saya jauh dari Tuhan. “

Ia mengatakan bahwa banyak orang kehilangan arah hidup saat itu. ?

Menyusul jawaban Tariq, pembawa acara podcast Danny Smargo menambahkan bahwa Tariq adalah sosok yang mendahulukan pasangannya dibandingkan dirinya sendiri. ?

“Kamu adalah tipe orang yang lupa prioritasmu ketika kamu sedang jatuh cinta pada seseorang,” kata Danny. ?

Calon menantu Reza Altamebia itu langsung mengamini pertanyaan pria yang kerap disapa orang Denmark itu. ?

Tariq berkata, ya saudara. ?

Tariq mengaku mengambil hikmah dari kejadian tersebut dengan belajar dari kesalahan masa lalu. ?

Tariq berpendapat bahwa memiliki orang lain selain Tuhan berdampak buruk bagi jalan hidupnya. Tariq Halilinter (tangkapan layar dari saluran YouTube Danny Smargo)

Ini merupakan anak keempat dari Harintar Anofial Asmid dan Langojeni Farooq. ?

Iya karena tidak boleh saudara mendahulukan selain Allah.

“Itulah yang membuatku membumi,” pungkas Tariq. ?

(TribuneNews.com, Rinanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *