Laporan Jurnalis Tribunnews.com Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kesempatan menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penggunaan jet pribadi oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Kemungkinan itu muncul seiring Kaesang hari ini mengabarkan dirinya menerima dugaan bonus atas penggunaan jet pribadi yang mengaku sebagai anak seorang Penyelenggara Negara (PN).
“Dalam formulirnya disebutkan Kaesang menampilkan dirinya sebagai anak PN, jadi tidak ada kesamaan dengan kakaknya [Gibran Rakabuming Raka, red.] Betul. Kalau dia anak PN, penyelenggara negara, berarti “Dia bersama ayahnya,” kata Deputi Bidang Pencegahan dan Pemantauan KPK Pahala Nainggolan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
“Iya ada [kemungkinan penjelasan Presiden Jokowi, red], bisa iya, bisa juga tidak, seperti ini ya. Tapi bukan spekulasi seperti itu, kita lihat saja nanti,” imbuhnya.
Pahala mengatakan, KPK tengah mengkaji laporan Kaesang. Butuh waktu seminggu untuk meninjau laporan tersebut.
Dalam laporannya, Kaesang menyebut dirinya dan istrinya, Erina Gudono, bukan satu-satunya yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) dengan menggunakan jet pribadi.
Tapi adik perempuan Erina, Gudono dan seorang anggota staf ada di sana.
Kaesang mengatakan, nilai tiket pesawat pribadi ke AS sekitar Rp 90 juta.
Pahala mengatakan, berdasarkan kajian penggunaan jet pribadi yang dilakukan Kaesang saat berhubungan dengan pejabat negara (PN), seharusnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyetorkan Rp90 juta ke negara.
“Kalau ditetapkan itu milik negara, diganti, dilaporkan selesai. Kalau ditetapkan. Tapi kalau tidak ya tidak, selesai saja,” ujarnya.
Kaesang dalam laporannya menyebutkan ia berangkat ke Amerika dengan pesawat temannya.
Pahala menyebut temannya berinisial Y.