Usai Argentina, PSSI Giliran Bakal Undang Belanda, Spanyol Hingga Portugal Main di SUGBK

Setelah Argentina MSSSI adalah Belanda; Sudah saatnya Spanyol untuk Spanyol undangan untuk bermain di Sugbk, Tribunnews.com Jobatorian Abdi Magud melaporkan.

Tribunnews.com jakarta – pemimpin kepala psus; Eric Thohir Kenra Bung Karno Malno Stadion Utama sebelum kompetisi khusus melawan Jepang dan Arab Saudi. Sensan, persiapan Jakarta masih evaluasi.

Selain kesehatan nutrisi dari rumput lapangan, keamanan Sugbk adalah masalah nilai untuk Enti Thoahir.

Dengan cara yang sama, partai telah menempatkan 103 CCTV dan telah menggunakan gagasan wajah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada mereka yang melihat tinggal di Sugbk.

“Kami juga telah menghasilkan uang bersama dengan menempatkan beberapa artikel toko MACTV 103. Toko akan ditempatkan sebelumnya, jadi ada wajah dan hal -hal yang berbeda di sini. “Item kenyamanan yang tidak perlu kita sukai karena tim negara kita mencapai level tertinggi,” kata SUPBK. Sewnan, Jakarta Errwi Thoyer mengatakan pada hari Jumat (8/11/201).

“Bukan itu yang terjadi, tapi sekarang semakin buruk. Jepang Savim Arabia akan bersaing dengan kelompok besar seperti Australia. “Jadi kita harus mengizinkan masalah ini,” tambahnya.

Menteri, juga Bunn, yang mengatakan perwakilan Pipel dan FPC akan meninjau game ini ke Sugbk.

Mereka ingin memastikan untuk menabung dan menghibur di USGBK. Wartawan terus melihat keadaan rumput Sugb dari permainan antara Indonesia dengan Australia dan Australia pada 10 September 2024. (DOC: PSS)

“Sebagian besar FIFA. AFC akan mengirim orang. “Kami tidak berbicara tentang memeriksa apakah itu benar atau tidak,” jelas Eric.

Erick Thoahir percaya dan kenyamanan di daerah Sugbk, yang dicoba lagi di banyak festival global, juga akan didengar lagi oleh pengikut nanti.

Dengan kepercayaan diri ini, di masa depan, akan menjadi PSU untuk mengundang beberapa negara besar untuk memenuhi persidangan dan tim nasional Indonesia di Sugbk.

“Karena kami mengundang grup dalam program masa depan kami. Jika kemarin adalah Argentina di masa depan, Belanda, dan Spein tidak mungkin mengirim atau mengundang kelompok lain serta Portugal. “Jadi kami ingin melihat bahwa kami telah menjadi kebiasaan yang baik,” ia telah menyelesaikannya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *