TRIBUNNEWS.COM – Kontroversi melanda komedian Arj Barker setelah seorang ibu menyusui mengaku mengusirnya dari acaranya di Melbourne International Comedy Festival, Sabtu (21/04/2024).
Ibu Trish Faranda terbuka tentang perasaannya setelah diusir, merasa ‘malu’ dan ‘tidak diinginkan’, di pertunjukan komedi di Teater Athenaeum.
Di tengah pertunjukan yang berdurasi satu jam, komedian yang terkenal dengan gaya observasi dan satirnya itu memutuskan untuk mengeluarkan ibu dan bayinya yang berusia 7 bulan, CNN melaporkan.
Hal ini menyebabkan beberapa penonton meninggalkan acara tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan seorang ibu.
Menurut pengakuan Faranda, dirinya dipecat karena sang anak terlalu berisik saat tampil.
Faranda mengatakan Barker kemudian mendengar suara-suara dan bercanda yang memintanya meninggalkan area tersebut, seperti dikutip The Guardian.
Mengetahui hal tersebut, Barker langsung melakukan klarifikasi.
“Sangat menyedihkan apa yang terjadi, tapi saya ingin meluruskannya,” kata Barker saat berbicara di The Today Show, seperti dikutip 1 News.
Ia mengaku tidak mengetahui ibunya sedang menyusui.
“Saya tidak menentang anak-anak. Pertama-tama, menyusui bukanlah masalah, tidak boleh ditoleransi. Saya tidak tahu apakah dia menyusui karena saya dalam tahap ringan,” jelasnya kepada Nine News.
“Yang saya lihat hanya seorang perempuan yang sedang menyusui bayinya dan tidak pernah menjadi bagian darinya. Kalau bapaknya saya juga melakukan hal yang sama, ada hubungannya dengan membuat keributan pada bayi,” imbuhnya.
Barker mengatakan tindakannya hanyalah masalah audio dan tidak ada hubungannya dengan status ibunya.
“Saya tidak menentang ibu,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan, alasan ibu dan putrinya dipecat karena suara sang anak mengganggu pertunjukan.
“Jika Anda mencoba menonton sesuatu dan ada suara berisik di sini, atau telepon berdering di sana, Anda tidak boleh menontonnya, jadi itulah satu-satunya alasan saya mengatakan bayi itu akan mengganggu pertunjukan, tapi itu bukan apa-apa. Itu atas nama obligasi publik yang tidak bisa saya berikan,” jelasnya.
Ia pun menegaskan tak ingin menyakiti siapapun.
“Saya orang yang lembut dan saya tidak ingin menyakiti siapa pun,” tambahnya.
Namun, Faranda tak terima dengan pembelaan Barker.
Faranda mengatakan Barker bersikap kasar saat memecatnya.
Menurut Faranda, Barker tidak menjelaskan bahwa kebisingan adalah masalahnya.
“Bukan itu yang dia lakukan, saya tidak punya apa yang saya rasakan dan apa yang dilihat orang lain, dia pergi dan menggunakan mikrofon dan posisinya di atas panggung untuk mengintimidasi saya,” katanya.
Faranda mencontohkan, Barker sengaja melemparkan dirinya ke depan orang banyak.
“Dia melakukannya di depan semua orang dan kemudian meminta orang-orang untuk membantunya dan ketika kami pergi, orang-orang meneriakkan pelecehan. Dia berdiri di sana dan yang dia katakan hanyalah, ‘Saya akan membayarmu kembali,'” jelasnya. Melbourne International Comedy Festival merilis sebuah pernyataan.
Menyusul kejadian tersebut, Melbourne International Comedy Festival mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa Arj diproduksi dan ditampilkan secara independen di tempat yang tidak dikelola oleh festival tersebut, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Kemudian mereka menambahkan bahwa setiap interaksi antara artis dan penggemarnya harus dilakukan dengan rasa hormat dan kepekaan.
“Di area festival yang kami kelola biasanya bayi diperbolehkan untuk digendong, namun kami meminta masyarakat untuk duduk bersama anaknya di belakang, jika bayi berisik segera keluar dengan mudah agar tidak mengganggu. para artis dan tamu-tamu lainnya”, jelas mereka.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)