Diperbarui:
Tribunenews.com – Kecelakaan mobil di Tol Sipularang Km 85 arah Jakarta, Sabtu sore 9 Juli 2024 rupanya melibatkan 10 kendaraan, termasuk bus Primajasa ruas Garut-Jakarta yang untuk sementara diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Awalnya, ada 5 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menyebabkan 3 orang luka-luka.
Berdasarkan keterangan resmi Jasa Marga, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh bus Primjasa jurusan Bandung menuju Jakarta yang tidak waspada.
Karena pengemudi bus kurang dari yang diharapkan di lokasi kejadian dan lalu lintas di depannya lambat, bus tersebut bertabrakan dengan kendaraan di depannya.
Tercatat ada sepuluh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan sedang dalam proses evakuasi, kata Agni Mevinna, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarg Metropolitan Tollroad Regional Division, Sabtu sore. Orang yang terluka dirawat di Rumah Sakit Abdul Razak
Pourwal Korlantas Polri AKP Joko Prihantono mengatakan, penumpang bus Primajasa dibawa ke Divisi Laka Polres Purwakarta untuk dimintai keterangan.
Korban luka sebanyak 3 orang, diantaranya 1 orang sopir bus Premjasa dibawa ke RS Abdul Razak Purwakarta dan 2 orang luka ringan dan sedang menjalani perawatan, katanya.
Berdasarkan cuplikan video kejadian yang dibagikan akun Instagram @infoanggaranarat, keterangan kendaraan tersebut adalah:
1. Bus Primajasa Hino RK8 jurusan Garut-Jakarta
2. Truk Kotak Aluminium Isuzu Elf
3.Suzuki Ertiga warna putih
4. Pengangkut penjemputan (terutama dianggap mengangkut sayuran)
5. Truk dengan bak terbuka membawa sayuran
6. Honda Jazz abu-abu
7. Wuling Cortez berwarna hitam
8.Toyota Avanza hitam
9.Toyota Innova Hitam.
10. SUV Honda HRV berwarna putih.
Bus Primjasa hancur akibat hantaman kaca depan. Ada bagian tubuh yang rusak.
Sementara bodi samping Suzuki Ertiga yang melaju bersama bus Premjasa diduga mengalami kerusakan.
Letak Ertiga terjepit di antara badan bus dan beton pembatas jalan tol dua arah.
Truk boks berbelok berlawanan arah dengan bus.
Sementara pikapnya terbalik, rodanya berputar.
Kemudian kondisi Honda Jazz memburuk dan terguling ke kiri. Posisi roda kendaraan menghadap dinding beton yang memisahkan dua arah tol tersebut. Kondisi Bus Premjasa, Evakuasi Awak Bus, dan Kondisi MPV yang Terlempar ke Laut Usai Mengalami Rentetan Kecelakaan Sekitar Pukul 15.30 WIB, Rabu Sore Ini, 9 Juli 2024, di Tol Sipularang Kilometer 85 menuju Jakarta. . (Kolase Berita Tribune)
Sedikitnya 3 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di belakang bus Premjasa. Yakni mobil van pengangkut sayur mayur yang menabrak bagian belakang bus, Toyota Avanza warna hitam yang jatuh dari depan, dan mobil Ulling Cortez.
Petugas sedang menangani kecelakaan tersebut. Banyak pengguna jalan bersama awak bus berusaha membantu mengevakuasi penumpang.
Mengenai kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Begitu pula dengan jumlah korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pemicu kemacetan panjang, namun jalan tol bisa dilalui kembali
Rentetan kecelakaan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di Tol Sipularang Jakarta, namun pada malam hari lalu lintas sudah lancar dan tol kembali dapat dilalui.
Senior Manager Kantor Perwakilan 3 Jasamarg Metropolitan Tollroad Divisi Regional Agni Mayvinna mengatakan, Kantor Perwakilan 3 selaku Pengelola Jalan Tol Sipularong berada di lokasi bersama polisi dan Operator Tol Jasamarg (JMTO).
Timnya mengarahkan upaya mempercepat proses evakuasi dan menormalkan lalu lintas agar cepat berlalu.
Pukul 16.47 WIB dua jalur sudah berhasil dibuka dan lalu lintas dapat kembali normal, namun proses evakuasi masih terus berjalan, kata Agni.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Seluruh korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke RS Abdul Rozak Sadang. Peristiwa tersebut ditangani Petugas Patroli Jalan Raya Utama Zebra 006, ujarnya.
Kabar kecelakaan tersebut juga diunggah akun @info menjawabarat di Instagram pada Sabtu sore.
Dalam keterangan video tersebut tertulis keterangan sebagai berikut:
Rabu sore (10/7) sekitar pukul 15.30 terjadi serangkaian kecelakaan/tabrakan yang melibatkan truk pabrik, truk barang, bus penumpang dan kendaraan pribadidepan Akibatnya, terjadi kemacetan panjang di jalan ini. Garis waktu tentatifnya belum diketahui.