TRIBUNNEWS.COM – Calon kiper timnas Indonesia Marten Paes dikabarkan menjadi incaran utama klub Serie A Empoli.
Empoli ingin mengontrak Maarten Paes dengan status pinjaman pada jendela transfer musim panas 2024, dengan opsi permanen setelahnya.
Jurnalis Italia Gianluca Di Marzio pada Kamis (11/7/2024) memberitakan update transfer pemain timnas Indonesia.
Sebelumnya, Di Marzio mengungkap Marten Paes masuk dalam radar Empoli.
Di Marzio menyebut Marten menjadi incaran Empoli di Serie A musim 2024/2025. Marten Pace beraksi saat membela FC Dallas di Major League Soccer (MLS). (Instagram @maartenpaes)
Kini, belakangan Empoli nampaknya sudah menjalin hubungan dengan klub asuhan Morton Pace, FC Dallas.
Empoli menginginkan jasa Marten Paes dengan status pinjaman pada awal musim 2024/2025.
“Rabu 10 Juli (kemarin) adalah pertemuan baru antara Empoli dan FC Dallas,” tulis Di Marzio di laman resminya, Kamis (11/7/2024).
Oleh karena itu, ada hubungan baru antara Empoli dan Dallas untuk Martine Paes.
Empoli mencari pinjaman dengan hak pelepasan penuh di akhir musim.
Pace masih berusia 26 tahun, tinggi badan 1,92 meter, ia menghabiskan karirnya di Belanda bersama NEC Nijmegen dan Utrecht sebelum pindah ke Dallas, di mana ia telah memainkan 24 pertandingan musim ini, demikian informasi Di Marzio.
Sebelumnya, Gianluca Di Marzio mengabarkan Empoli memburu Morton Paes untuk berlaga di Serie A musim 2024/2025.
Empoli telah menentukan pilihan pertamanya untuk kiper Maarten Paes, warga negara ganda Indonesia dan Belanda yang bermain untuk klub Dallas di MLS, tulis Di Marzio, Rabu (10/7/2024).
Marten Pace memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya dengan Dallas. Di sisi lain, Empoli juga punya opsi lain jika gagal memikat Pace.
Kandidat lainnya adalah Anthony Racioppi, penjaga gawang Swiss dari Youngboys, lanjut postingan Di Marzio.
Jika Marten Paes pindah ke Empoli, Timnas Indonesia akan punya dua pemain yang berkarier di Serie A.
Sebelumnya, bek Timnas Indonesia itu memastikan debutnya di Serie A setelah sukses mengantarkan Venesia promosi musim depan. Kecepatan proses naturalisasi dibatasi
Padahal, Morton Pace telah mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir April 2024 lalu.
Namun proses naturalisasi Maarten Paes masih terganjal regulasi FIFA.
Saat ini, Marten Paes tengah menunggu sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk membela timnas Indonesia.
Maarten Paes harus menempuh jalan tersebut karena kiper FC Dallas itu bermain untuk timnas Belanda U-21 pada kualifikasi Piala Eropa U21 2021 saat usianya sudah menginjak 22 tahun.
Sedangkan berdasarkan aturan FIFA, pemain yang berusia di bawah 21 tahun bisa berganti dan bermain untuk timnas lain jika terakhir kali bermain di tim resmi pertandingan tim junior atau senior.
Namun belum diketahui kapan uji coba CAS akan selesai. Marten Paes bermain di pertandingan Major League Soccer (MLS) 2023/2024. (Instagram FC Dallas)
Sekjen PSI Yunus Nusi mengatakan, pihaknya juga merasa Pace bisa secepatnya memperkuat skuad Garuda.
Sebab PSSI masih menunggu kabar baik dari CAS soal masa depan Pace.
Masih proses. Kita tunggu saja Morton Pace, kata Yunus Nusi, Minggu (7/7/2024), seperti dikutip Bolasport.
Saat ditanya seberapa besar kemungkinan Paes membela timnas Indonesia dalam waktu dekat, Yunus mengaku pihaknya belum bisa memberikan kepastian sejauh ini.
Menurutnya, PSI berusaha keras untuk segera menjadi kiper Pace Merah Putih.
Oleh karena itu, saat ini mereka masih menunggu dan berusaha semaksimal mungkin untuk segera bergabung dengan Pace.
“Kami belum tahu, tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Morton Paes,” kata Yunus Nusi.
“Kami berusaha semaksimal mungkin. Tim kami masih bekerja,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Hafid Rizki Pertama)