Update Hasil Thailand Open 2024: Smes Bagas/Fikri Gak Ada Obat, Bikin Utusan Malaysia Mati Kutu

BERITA TRIBUN.

Kepastian itu muncul setelah perwakilan Bagas/Fikri Malaysia Bon Sin Juan/Goh V Shem mengirimkannya pada Rabu (15/5/2024).

Di Stadion Nimibutr, Bagas/Fikri menang langsung 21-16 dan 21-15.

Hasil ini menjadikan Bagas/Fikri menjadi pasangan putra Indonesia pertama yang lolos ke babak 16 besar Thailand Open 2024.

Sebelumnya, Sabar Goutama/Reza Pahlavi gagal memenangkan delegasi Taiwan setelah kalah dari Ming Che Lu/Tang Kai Wei, 15-21, 21-7, 19-21

Mengalahkan Boon/Goh seolah mengukuhkan jejak Bagas/Fikri sebagai wakil presiden Thailand Open 2023.

Berstatus unggulan kedua, Bagas/Fikri melaju ke babak selanjutnya.

Jelas Bagas/Fikri lebih unggul dari Boon/Goh dari segi kualitas.

Serangan Bagas/Fikri berhasil membuat Bon/Goh tertegun.

Bagas/Fikri diharapkan bisa memperbaiki rekornya dengan meraih gelar BWF World Tour Super 500. Baghas Maulana/Mohamed Shohibul Fikri di babak perempat final melawan rekan senegaranya Fajar Alfian/Mohamed Rian Ardianto di All England 2023. Update hasil Thailand Open 2024, Baghas/Fikri pada Rabu (15/5/2024) terakhir setelah mengalahkan petenis Malaysia Bon Sin Juan /Goh Shem sama dengan 16

. 18 dan 21-17 

.

(MD): Sabar Goutama/Reza Pahlavi (Indonesia) vs Min Che Lu/Tan Kai Wei (Taiwan), 15-21, 21-7, 19-21

WS): Ashmita Caliha (India) vs Esther Nurumi Wardoyo (india), 19-21, 21-15, 21-14

(WS): Saloni Samirbhai (Hong Kong) vs Komang Ayu Kahya (Indonesia), 17-21, 21-13, 11-21

Bagas/Fikri sukses membuka keunggulan saat mampu memasukkan bola apik ke gawangnya.

Di awal pertandingan, duel dengan Bagas/Fikri Bon/Goh sudah berlangsung ketat.

Serangan berintensitas tinggi ditampilkan, dengan kedua pasangan melakukan pukulan keras untuk mencetak poin.

Beruntung Bagas/Fikri lebih baik dalam bertahan.

Sebaliknya, Boon/Goh yang terus menekan justru kerap gagal merebut bola hingga keluar batas.

Selepas jeda gim pertama, Bagas/Fikri memimpin 11-9.

Meski sempat unggul tiga poin, Bagas/Fikri tak bermain nyaman.

Bagas/Fikri juga beberapa kali direpotkan dengan serangan Boon/Goh.

Boon/Goh mempercepat laju permainan dan kerap membalas serangan Fikri.

Meski terdepak, Bagas/Fikri akhirnya berhasil mengakhiri laga pertama dengan 21-16.

Pada laga kedua, Bagas/Fikri berhasil mendominasi pertandingan.

Boon/Goh juga kerap mengalami pertukaran yang alot mengingat mereka kesulitan meraih kemenangan.

Bagas/Fikri bisa membaca kelemahan lawan sehingga tak heran jika bermain lebih nyaman.

Tanpa banyak kesulitan, Bagas/Fikri menang 21-15.

(Tribunnews.com/Isnaini) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *