Update Hasil Singapore Open 2024: Lewati Tikungan di Poin Kritis, Gregoria Sah ke Semifinal

TRIBUNNEWS.COM – Update hasil perempat final Singapura Open 2024, Gregoria Mariska sukses mengalahkan unggulan teratas China Wang Zhi Yi pada Jumat (31/05/2024).

Rivalitas Gregoria vs Wang berlangsung sengit di Singapore Indoor Stadium, terutama pada gim ketiga.

Pada gim pertama, Gregoria menang 21-13.

Namun, Gregoria dikalahkan oleh comeback 13-21 yang membuatnya bermain hingga game ketiga.

Dewi Fortune yang bermain di game penentuan menemani Gregoria.

Meski terkunci di poin kritis, Gregoria akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan 24-22 setelah Wang gagal membalas pukulan kerasnya.

Gregoria menjadi timnas Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal setelah Apriyani/Fadia kalah dari timnas Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida.

Setelah Gregoria, giliran Fajar Alfian/Rian Ardianto yang akan menghadapi wakil Tiongkok Liang Wei Keng/Wang Chang. FOTO: Gregoria Mariska Tunjung di final Piala Uber 2024 (PBSI). Update hasil perempat final Singapura Open 2024, Gregoria Mariska sukses mengalahkan unggulan asal Tiongkok Wang Zhi Yi pada Jumat (31/05/2024). (Foto: PBSI) Tutorial permainan

Gregoria mencetak dua poin dalam serangkaian pukulan cerdas pada dropshot.

Pukulan lemah Gregory mampu mengatasi Wang, dan menantu Micah Angel bahkan memberikan isyarat permintaan maaf setelah menjatuhkan lawannya.

Gregoria menang 2-0 dan tidak langsung menguasai permainan.

Wang benar-benar berdiri dan berbalik memeluk Gregoria.

Rupanya Gregoria sering keluar lapangan, beberapa kali pengembalian bolanya terlalu sulit hingga mengarah ke luar lapangan.

Gregoria kemudian tampak meningkatkan intensitas serangannya.

Gregoria yang terkenal dengan pukulan kerasnya dengan cepat menunjukkan kebolehannya.

Meski terpojok, Gregoria berhasil memperkecil ketertinggalan di game pertama dengan unggul 11-10.

Kemenangan satu poin sudah cukup menambah kepercayaan diri Gregoria.

Gregoria unggul dalam menyerang dan bertahan.

Dengan memperhatikan bola dengan cermat, Gregoria akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan 21-13.

Berlanjut di game kedua, Wang mulai bermain agresif.

Pukulan cepat dan permainan net yang ditunjukkannya mampu mengalahkan Gregorio.

Wang berhasil mencetak delapan poin berturut-turut, membawa Gregoria unggul 3-11 hingga jeda game kedua.

Setelah kalah 13-21 di game kedua, Gregoria terpaksa bermain rubber.

Pada game ketiga, kedua pemain kompak meningkatkan intensitas serangan.

Hal ini berhasil membuat penonton menangis.

Sempat unggul 11-6 saat jeda game ketiga, Gregoria justru beberapa kali kalah.

Tembakannya yang kuat justru membuahkan poin bagi Wang.

Atlet kelahiran Wonigiri ini justru kehilangan fokus dan terpojok dalam situasi kritis.

Beberapa kali Gregoria yang bermain tidak sabar menyebabkan tembakannya tersangkut di gawang.

Setelah melalui pertarungan alot, Gregoria akhirnya menutup laga dengan kemenangan 24:22.

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *